plinplan.com |
Bank Indonesia should have environmental experts Posted: 03 Aug 2008 04:04 PM CDT Jakarta, (ANTARA News)- The Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) opined that the central bank (Bank Indonesia/BI) should have environmental experts regarding its plan to make the banking sector as one of important pillars to help overcome the climate change impact on Indonesian macro economic achievement. “BI should also ask all banks to involve environmental experts,” Bambang Soesatyo, head of KADIN`s monetary and fiscal standing committee said here Sunday. BI`s commitment to improve the environmental issue such as that expressed by Miranda Gultom, the BI senior deputy would remain as a blank cheque if BI and the banking sector remain ignorant about the environmental issue, thus the role of environmental experts in banking activities is so important, he said. “It needs to remind them because the national banking sector was once experiencing a difficulty in facing industry and technological development due to the absence of the environmental experts,” Bambang said. Citing an example, Bambang noted that in the `80s when pulp and paper industries began to develop in the country, environmental experts, including supply and demand of the industries were hard to find in the domestic banks. Consequently, at the moment, banks always made a miscalculation, because they are not critical about a proposal coming from pulp and paper industries, he added.(*) Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
S Sulawesi`s cacao exports reach Rp13.3 billion Posted: 03 Aug 2008 04:04 PM CDT Makassar, S Sulawesi, (ANTARA News) - South Sulawesi cacao exports in mid-June 2008 reached USD51.617 million, up USD13.342 (Rp13.3 billion) from May 2008 exports of only USD38.275 million. “Cacao is only one of the 10 export commodities which had contributed to the value of Indonesia`s exports in this region cummulatively,” Bambang Suprijanto, Head of the Central Bureau of Statistics (BPS) in Makassar said on Sunday. He said South Sulawesi`s cacao exports had started to increase as of June 2007. The other commodities with the same status include coffee, tea, and spices.(*) Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
Start Hebat dan Akhir Dramatis Massa Posted: 03 Aug 2008 04:02 PM CDT REUTERS/Karoly Arvai Budapest - Melihat cara Felippe Massa melakukan start di GP Hongaria, kemenangan selayaknya bisa dia raih. Tapi dia justru terpaksa melalui akhir dramatis karena gagal finis. Menempati posisi start tiga, Massa sudah berada di urutan terdepan bahkan saat balapan baru memasuki tikungan pertama. Keberhasilan tersebut tak bisa dilepaskan dari aksi gemilangnya melewati Heikki Kovalainen dan menjalani duel hebat dengan Lewis Hamilton sesaat setelah balapan dimulai. Kecuali saat memasuki pitstop, Massa sukses mendominasi balapan dengan tak sekalipun kehilangan posisi terdepan. Kemenangan keempat sepanjang musim ini pun terlihat di depan mata Massa. Tapi semuanya tiba-tiba menguap saat asap putih tebal terlihat keluar dari bagian belakang F2008-nya ketika balapan tersisa tiga lap. Gelar juara GP Hongaria sekaligus puncak klasemen pembalap yang sebelumnya bisa di dapat terpaksa hilang, titel juara akhirnya diambil Heikki Kovalainen. “Saya pikir saya membuat start yang hebat dan kamu menunjukkan dominasi. Saya bahkan memperlebar jarak, jarak yang bahkan lebih dari yang diharapkan sebelumnya. Insinyur saya menjelaskan segalanya di radio. Pitstop-nya bagus dan semuanya sempurna, lalu….kita tahu bagaimana akhirnya,” ungkap Massa di Autosport. Kecewa pastinya dirasakan Massa akibat kegagalan menyesakkan itu. Tapi pembalap Brasil itu tak mau berlama-lama meratapi kekalahan, dari kegagalan di Hungaroring ada pelajaran yang bisa diambil oleh Ferrari. “Kami menunjukkan penampilan yang hebat, kecepatan dan juga kerjasama tim. Ini sangat baik untuk balapan selanjutnya. Itu bukan perasaan yang mengenakkan, saat semuanya seperti akan selesai dalam dua lap lalu Anda mendengar sesuatu dan merasakan hal janggal dengan mobil dan mesin yang rusak, pastinya itu bukan perasaan yang menyenangkan. Saya sangat kecewa,” lanjut dia. Dengan GP Valencia yang baru akan dihelat tigta pekan lagi, Ferrari punya banyak waktu untuk melakukan evaluasi terhadap penampilan mereka di Hungaroring. Tim Kuda Jingkrak sebaiknya juga segera memecahkan masalah mereka mengingat kompetisi yang mulai mendekati akhir. “Sekarang kami harus berpikir ke depan soal balapan selanjutnya. Kami memiliki sedikit istirahat sekarang, yang akan penting buat kami mempersiapkan enenrgi di tujuh balapan terakhir,” ucap penghuni posisi tiga klasemen pembalap itu. ( din / ian ) Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
Pertama dan 100 untuk Kovalainen Posted: 03 Aug 2008 03:42 PM CDT REUTERS/Karoly Arvai Jakarta - Di GP Hongaria 2008 Heikki Kovalainen meraih kemenangan pertamanya. Pembalap McLaren itu sekaligus menjadi pembalap ke-100 yang memenangi balapan F1. Dengan menjuarai GP Hongaria 2008, Kovalainen jadi pembalap ke-100 yang menjadi juara di seri grand prix semenjak kejuaraan dunia F1 digelar pada tahun 1950. Pembalap berusia 26 tahun yang baru menjalani 28 seri di lintasan “Jet Darat” –sejak memulai debutnya musim lalu– tersebut juga memperpanjang rentetan kemenangan timnya, yang kini sudah menjuarai tiga seri terakhir. Crash juga mencatat bahwa kemenangan Kovalainen di GP Hongaria, Minggu (3/8/2008), membuat Hungaroring kini memiliki tujuh pemenang berbeda dalam tujuh balapan terakhir. Sebelum Kovalainen, Hungaroring berturut-turut dimenangi oleh Lewis Hamilton, Jenson Button, Kimi Raikkonen, Michael Schumacher, Fernando Alonso dan Rubens Barichello. ( krs / ian ) Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
Posted: 03 Aug 2008 03:42 PM CDT AFP/Shaun Curry Kent - Ryuichi Kiyonari meraih sukses ganda di Brands Hatch, Inggris. Pada seri kesepuluh World Superbike itu, pembalap Honda tersebut meraja dalam dua sesi yang digelar. Pada race pertama, Kiyonari yang mengawali balapan dari posisi terdepan harus menjalani pertarungan ketat dengan Troy Bayliss dari Ducati, sebelum meraih kemenangan. Pertarungan kedua pembalap tersebut pada sesi itu juga diramaikan dengan laju pembalap veteran Max Biaggi yang akhirnya harus puas finis di posisi tiga, di belakang Kiyonari dan Bayliss. Biaggi mampu mengejar Kiyonari dan Bayliss saat balapan tinggal tersisa dua putaran dan ketiga pembalap itu praktis seperti beriringan pada lap-lap akhir, sebelum akhirnya Kiyonari melintasi garis finis di posisi terdepan. “Saya sangat bahagia bisa meraih kemenangan pertama di World Superbikes. Ada kepuasan besar menang di sini. Honda melakukan pengaturan motor dengan sempurna dan saya sudah memiliki perasaan yang enak pekan ini, jadi saya harap bisa menang lagi di race kedua,” harap Kiyonari usai race pertama, seperti dikutip Crash. Harapan itu akhirnya jadi kenyataan. Mengawali balapan dari posisi dua di belakang Bayliss, Kiyonari mampu mengulangi kesuksesan di race pertama. Kali ini Kiyonari harus menghadapi perlawanan kompatriotnya dari Jepang, Noriyuki Haga (Yamaha) sebelum bisa memastikan kemenangan. Haga pun harus puas ada di belakang Kiyonari saat melintasi garis finis. Sementara itu Bayliss dan Biaggi yang apik di race pertama justru meraih hasil jauh dari memuaskan pada sesi kedua ini. Bayliss hanya finis di posisi 11, sementara Biaggi satu posisi di belakangnya. Hasil Race I 1. Ryuichi Kiyonari JPN Hannspree Ten Kate Honda CBR1000RR 25 laps 1. Ryuichi Kiyonari JPN Hannspree Ten Kate Honda CBR1000RR 25 laps Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
Posted: 03 Aug 2008 03:42 PM CDT Reuters/Laszlo Balogh Jakarta - Heikki Kovalainen mungkin tak bisa memungkiri statusnya sebagai pembalap nomor dua saat di Renault maupun McLaren. Tapi setelah memenangi GP Hongaria, dia berhak masuk klub 100 F1. Faktor keberuntungan jelas tak bisa dilepaskan dari sukses Kovalainen memenangi seri F1 pertamanya di GP Hongaria, Minggu (3/8/2008). Tak mampu menyaingi kecepatan Felipe Massa dan Lewis Hamilton, pembalap Finladia itu justru duduk di podium teratas setelah rekan setimnya mengalami pecah ban sementara Massa terkendala dengan mesin F2008-nya. Itulah kemenangan perdana Kovalainen setelah 28 race atau sejak mulai menjadi pembalap utama Renault musim lalu. Kemenangan yang membuktikan kalau pria 26 tahun itu bukan cuma pembalap pelengkap di tim yang dibelanya. Sukses menjuarai GP Hongaria menjadikan Kovalainen sebagai orang ke-100 yang pernah menjuarai F1. Daftar pemenang balapan “Jet Darat” itu mulai dibuat oleh Nino Farina yang memenangi GP Inggris tahun 1950 dan ditutup oleh Robert Kubica yang menjadi pembalap ke-99 yang pernah memenangi seri F1 saat menduduki podium teratas GP Kanada. Karir Kovalainen di F1 dimulai saat dia ditunjuk sebagai pembalap penguji Renault tahun 2003, di tim asal Prancis itu dia bahkan cuma menjadi test driver cadangan di belakang Franck Montagny. Setelah menjadi test driver utama Renault musim 2006, pembalap Finlandia itu akhirnya diangkat sebagai pendamping Giancarlo Fisichella saat Fernando Alonso hijrah ke McLaren Mercedes. Tak banyak yang bisa dilakukan Kovalainen di musim perdananya bersama Renault, selain mobil yang tidak kompetitif, sebagai debutan dia kalah jauh atas Hamilton yang menjadi sensasi di musim 2007. Kovalainen pun banyak mendapat kritik karena dianggap tak sesuai harapan, namun di akhir musim dia malah mampu berada saru tingkat di atas Fisi dengan duduk di posisi 10 klasemen. Kesempatan besar menorehkan prestasi terbuka lebar saat dia direkrut McLaren untuk menggantikan Alonso di awal musim ini. Bersama “Silver Arrows” penampilan pembalap Finlandia itu terhitung “biasa”, namun perlahan dia mulai menemukan sentuhannya dan menunjukkan grafik penampilan yang menanjak. Setelah duduk di posisi tiga GP Malaysia, Kovalainen meraih pole position pertamanya di Sirkuit Silverstone. Rentetan yang kemudian memuncak di Hungaroring beberapa jam lalu setelah dia meraih sukses besar menjadi juara. Finlandia dikenal sebagai negara penghasil pembalap hebat peraih gelar juara dunia di dunia balap. Proses menuju itu mungkin masih akan lama dilalui Kovalainen, tapi kemenangan di GP Hongaria menunjukkan kalau Kovalainen juga mewarisi darah yang sama dengan pembalap besar Finlandia lainnya. Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
Posted: 03 Aug 2008 03:42 PM CDT REUTERS/Laszlo Balogh Budapest - Masalah pada ban membuat Lewis Hamilton harus puas dengan finis di posisi lima. Meski meradang, namun pembalap McLaren itu menilai hasil tersebut adalah hasil maksimal darinya. Lewis memang sedikit sial di Hungaroring, Minggu (3/8/2008). Peluang memperoleh poin yang jauh lebih baik sirna ketika ban depan bagian kiri mobilnya kempes. Sebagai imbas, posisi Lewis melorot hingga peringkat sembilan setelah sebelumnya menduduki posisi dua. Setelah cukup ngotot menggeber kendaraan, Lewis akhirnya mengakhiri balapan di posisi lima. “Saya rasa saya sudah mengamankan hasil terbaik dari yang terburuk,” tandas Lewis usai balapan. “Apa yang bisa saya lakukan ketika ban tiba-tiba kempes? Tahun lalu saya mungkin kehilangan titel juara karena masalah ini,” sambungnya seperti dikutip dari Eurosport. Namun ada satu masalah yang membuat Lewis cukup kecewa, yaitu ketika Felipe Massa dengan mudah menyalipnya ketika balapan baru berjalan. Meski demikian, ia tetap bersyukur dengan hasil yang didapatnya di Hungaroring ini. “Saya cukup kecewa pada kenyataan saya membiarkan Felipe melewati saya, tapi hasil akhir tak seburuk seperti yang seharusnya terjadi.” Dengan tambahan tiga angka, Lewis masih kokoh di puncak klasemen dengan 62 angka, unggul lima poin dari Kimi Raikkonen yang finis ketiga di balapan ini. ( ian / din ) Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
Awal dari Banyak Kemenangan Heikki Posted: 03 Aug 2008 03:40 PM CDT Reuters/Damir Sagolj Budapest - Heikki Kovalainen harus menunggu hingga balapan ke-28 sebelum memenangi seri F1. Usai kemenangan di GP Hongaria, podium-podium teratas lain diharapkan bakal datang lebih sering. Tak ada yang spesial dari penampilan Kovalainen dalam saat bertarung di GP Hongaria, Minggu (3/8/2008). Memulai balapan dari posisi dua, dia malah sempat disalip Felipe Massa dia awal lomba. Sepanjang balapan Kovalainen tak mampu menyamai catatan waktu pembalap Ferrari tersebut, juga rekan setimnya Lewis Hamilton yang duduk di posisi dua. Namun di situlah kelebihan Kovalainen, pembalap Finlandia itu dengan sabar dan stabil memacu kendaraannya, hingga tiba kesialan menyambangi Hamilton yang mengalami pecah ban dan Massa yang terkendala dengan mesin F2008-nya. “Hari ini Massa dan Hamilton adalah yang tercepat di lintasan. Saya mencoba memberi tekanan pada Massa dan berharap dia mengalami kegagalan teknis dan itu ternyata berhasil,” ungkap Kovalainen usai balapan seperti diberitakan Autosport. Meraih kemenangan pertama setelah menjalani satu setengah musim dan melewati 28 balapan jelas disambut antusias mantan driver Renault itu. Namun yang terpenting buat Heikki sekarang adalah mempertahankan momentum bagus yang tengah datang padanya dengan berupaya melanjutkan dengan kemenangan lain. “Ini adalah momen yang saya targetkan sejak beberapa tahun lalu, sejak saya melihat peluang menjadi pembalap F1 saya berusaha meningkatkan diri demi meraih tujuan ini, meraih (kemenangan ) ini adalah sesuatu yang menyenangkan. Semoga ini yang pertama dari banyak gelar lain,” harap pembalap 27 tahun itu. Peluang Heikki meraih kemenangan demi kemenangan lain jelas terbuka lebar. Beberapa hari lalu Ron Dennis memastikan kalau tak ada pembalap nomor satu di timnya, dia juga membuka lebar peluang Heikki bertarung dengan Hamilton. ( din / ian ) Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
Massa dan Hamilton Sial, Kovalainen Juara Posted: 03 Aug 2008 09:10 AM CDT AFP/Peter Kohalm Budapest - Heikki Kovalainen untuk pertama kalinya menjuarai GP F1 2008 usai memenangi GP Hongaria, Minggu (3/8/2008). Sukses Kovalainen tak terlepas dari kesialan Felipe Massa dan Lewis Hamilton. Kesialan yang dimaksud adalah kerusakan mesin pada mobil Massa tiga lap menjelang finis ketika dia memimpin balapan dan ban kempes Hamilton di pertengahan lomba. Kovalainen yang tampil stabil sepanjang balapan pun bak mendapat durian runtuh atas kesialan lawannya itu. Poin 10 berhasil diraihnya, sekaligus menambah catatan curriculum vitae-nya dengan satu kemenangan di musim ini. Di tempat kedua diduduki pembalap Toyota Timo Glock. Bagi mantan juara dunia GP2 itu, sukses menduduki podium kedua menjadi prestasi terbaiknya di musim ini. Kimi Raikkonen menjadi pembalap yang menyentuh garis finish ketiga di balapan ini. Dengan hasil ini, Kovalainen kini mengumpulkan 38 angka. Posisinya di klasemen pembalap tak banyak tertolong dengan hasil itu, alias ia tetap menghuni peringkat enam. Hamilton yang pada akhirnya finis di posisi lima, tetap memuncaki klasemen pembalap dengan 62 angka, disusul Raikkonen dengan 57 poin dan Massa, tetap dengan 54 angka. ( ian / din ) Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
Cinta Laura Buka Hati untuk Cowok Asli Indonesia Posted: 03 Aug 2008 07:10 AM CDT
Jakarta Cowok bule bernama David itu menurut Cinta adalah teman sekolahnya di Jakarta International School. David duduk di kelas 11, sedangkan Cinta kelas 10. “Pasti deh pada gosipin. Ini teman aku, aku kan orangnya tomboy. Aku suka bergaul sama teman cowok. Dia itu best friend aku,” urai dara 14 tahun itu saat ditemui usai mengisi sebuah acara pemilih model di Gedung Pewayangan, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2008). Meski mengaku bersahabat ternyata Cinta tak menutup hatinya jika kemudian hari statusnya dan David berubah. Katanya bisa saja suatu saat nanti mereka pacaran. “Soalnya dia itu baik banget, aku sudah berteman dari dulu,” tuturnya. Untuk urusan calon pacar, bintang sinetron 'Upik Abu dan Laura' itu mengaku bukan tipe yang pemilih. Meski kerap jalan bareng pria bule, Cinta juga membuka diri untuk pria asli Indonesia. “Semua boleh saja, mau Afrika, Asia, Indonesia, sama saja,” begitu katanya. Namun saat ini pacaran atau mencari pacar bukanlah prioritas Cinta. Menurutnya usianya masih sangat muda dan jalannya masih panjang. (eny/eny) Like this Post? Subscribe to our RSS Feed. |
You are subscribed to email updates from plinplan.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email Delivery powered by FeedBurner |
Inbox too full? | |
If you prefer to unsubscribe via postal mail, write to: plinplan.com, c/o FeedBurner, 20 W Kinzie, 9th Floor, Chicago IL USA 60610 |