plinplan.com | Indonesian News Archives |
Bantuan Massa untuk Korban Banjir Posted: 29 Nov 2008 03:12 PM CST
Massa (Reuters) Fioranopolis - Bencana banjir yang melanda Brasil mendapatkan perhatian dari Felipe Massa. Pembalap Ferrari itu bakal menyumbangkan 25 ribu dolar AS dari kocek pribadinya untuk membantu korban. Pekan lalu, banjir besar melanda negara bagian Santa Catarina. Lebih dari 100 orang tewas dan 54 ribu keluarga kini hidup tanpa punya rumah akibat salah satu bencana terburuk di negara bagian itu. Selain sumbangan senilai Rp 303 juta tersebut, Massa juga akan memakai sebuah even balapan gokart yang akan digelar pada hari Minggu (30/11/2008) ini sebagai cara untuk menumbuhkan solidaritas. Even balap gokart yang dihelat di Fioranopolis, ibukota Santa Catarina, tersebut akan diikuti oleh beberapa pembalap ternama seperti Michael Schumacher (pensiunan F1), Jeff Gordon (NASCAR), Rubens Barrichello, Vitantonio Liuzzi, Luca Badoer dan beberapa pembalap lokal. “Sebuah kebetulan yang menyedihkan bahwa kami mempromosikan balapan di tengah hari-hari ini. Saya mendengar banyak kritik; orang-orang bilang kami seharusnya membatalkan balapan,” ujar Massa seperti dilansir Pitpass. “Tetapi kami berpikir sebaliknya. Kami ingin membantu orang. Ini adalah sebuah pesan yang kami kirimkan: memberi contoh tentang solidaritas. Berbuat yang terbaik bagi orang-orang yang membutuhkan,” imbuh runner-up dunia 2008 itu lagi. Balapan itu sendiri sudah memasuki edisi keempatnya. Massa menjuarai event ini pada tahun 2006 dan Schumacher ganti menjadi yang terbaik setahun berikutnya. Panitia mengaku 12 ribu tiket yang tersedia untuk menyaksikan acara ini sudah terjual habis. source: detiksport Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators Bantuan Massa untuk Korban Banjir |
Posted: 29 Nov 2008 03:12 PM CST
Hong Kong - Taufik Hidayat kembali tersandung Lin Dan. Taufik menyerah dari musuh bebuyutannya yang berasal dari China tersebut dan gagal melaju ke final Hong Kong Terbuka Super Series. Di lapangan 1 Queen Elizabeth Stadium, Sabtu (29/11/2008), Taufik yang diunggulkan di tempat ketujuh takluk dari unggulan dua tersebut dalam waktu 33 menit, 17-21, 14-21. Pertarungan di set pertama berlangsung seru dan susul menyusul angka berjalan ketat. Sempat unggul 13-10, perolehan Taufik kemudian bertambah dengan seret dan terus ketinggalan hingga akhirnya takluk 17-21. Di set kedua, Taufik tampak memberikan harapan mampu memaksa pertarungan diperpanjang hingga set ketiga dengan unggul 13-8. Tetapi lagi-lagi Taufik terkunci dan hanya menambah satu angka sebelum tunduk 14-21. Keberhasilan Lin Dan diikuti oleh rekan senegaranya, Chen Jin. Unggulan ketiga ini akan menantang Lin Dan di final setelah mengatasi perlawanan Boonsak Ponsana (Thailand) dengan 21-15, 21-16. All China Finals juga terjadi di nomor ganda putri. Di sana, akan bertarung unggulan kelima Zhang Yawen/Zhao Tingting melawan unggulan kedelapan Cheng Su/Zhao Yunlei. source: detiksport Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators |
Teroris di Mumbai Diduga Terkait Jaringan di Inggris Posted: 29 Nov 2008 01:18 PM CST
London - Seperti dikutip dari news.au.com dari The Sunday Mail, Minggu (30/11/2008), setidaknya 7 pelaku teror memiliki hubungan dengan jaringan di Inggris. Sumber intelijen menyebutkan, kelompok itu memiliki kaitan dengan komunitas warga Pakistan di Kota Leeds dan Bradford. “Mereka kelompok yang sama dengan pelaku penyerangan di London pada Juli 2005 lalu,” sebut sumber itu. Bahkan, 2 Pelaku teroris yang ditangkap dalam serangan di Mumbai dan tengah diinterogasi pihak kepolisian India, disebutkan sebagai warga Inggris kelahiran Pakistan. Sementara itu Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyatakan bahwa terlalu dini untuk menuding adanya kaitan antara pelaku teror dengan kelompok di Inggris. “Banyak sekali informasi, tapi harus dicek lagi kebenarannya,” ujar Brown. Menurutnya, memang memungkinkan kalau aksi teroris di suatu negara didukung atau berasal dari negara lain. Sebelumnya para pelaku teror tersebut mengaku berasal dari kelompok Deccan Mujahidin. Namun para pakar teroris mengaku belum mengenal nama kelompok ini.(ndr/) source: detiknews Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators Teroris di Mumbai Diduga Terkait Jaringan di Inggris |
Granat Meledak Hantam Demonstran di Bangkok Posted: 29 Nov 2008 12:18 PM CST
Bangkok - Seperti dikutip AFP, Minggu (30/11/2008), granat itu meledak di dekat para pengunjuk rasa yang berupaya menguasai kantor perdana menteri Thailand. Dilaporkan belasan orang mengalami luka-luka. Sementara, menurut laporan Reuters, 34 orang demonstran mengalami luka-luka. Belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat serangan ini.(ndr/) source: detiknews Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators Granat Meledak Hantam Demonstran di Bangkok |
Militan Kashmir Dituding Dalangi Serangan di Mumbai Posted: 29 Nov 2008 12:18 PM CST
Washington - “Beberapa hal telah dipelajari dan menunjukan adanya kaitan dengan jaringan Kashmir, kata pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut, seperti dikutip AFP, Sabtu (29/11/2008). “Tapi memang terlalu dini untuk mengambil kesimpulan awal,” tambah pejabat itu. Hal yang menunjukan keterkaitan dengan militan Kashmir yakni pola serangan sama dengan aksi para militan itu di masa lalu. “Pada titik ini, orang akan mengarahkan jari ke Lashkar-e-Taiba,” sebut pejabat itu. Lashkar-e-Taiba bermarkas di Pakistan dan berjuang menuntut kemerdekaan Kashmir. Kelompok ini juga bertanggungjawab atas serangan mematikan ke parlemen India pada 2001 lalu. Dan pejabat itu membeberkan bila kelompok tersebut di masa lalu memiliki kaitan dengan intelijen Pakistan. Sebelumnya kelompok yang melakukan serangan di Mumbai tersebut mengaku berasal dari mujahidin Deccan, tapi belum jelas kelompok ini memiliki relasi dengan pihak mana saja. Sedang pemerintah Pakistan berkali-kali membantah, bila intelijennya terlibat dalam aksi tersebut. Mereka pun meminta bukti bila benar ada keterlibatan.(ndr/) source: detiknews Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators Militan Kashmir Dituding Dalangi Serangan di Mumbai |
Kumpulkan Raja-Raja, SBY Sebut Tak Ada Muatan Politis Posted: 29 Nov 2008 10:54 AM CST
Jakarta - “Pertemuan ini tentu bukan forum politik. Lebih dari itu,” ujar Presiden SBY saat memberikan sambutan di hadapan para raja Nusantara yang dia undang di Istana Negara, Sabtu (29/11/2008) malam. Sayangnya, wakil dari Keraton Yogyakarta tidak hadir dalam pertemuan ini. Presiden menekankan, forum ini adalah forum peradaban, budaya, kesejarahan, serta warisan yang menunjukkan kebesaran serta kemasyhuran bangsa Indonesia. “Jangan direduksi menjadi urusan politik dan administrasi. Kita masuk dalam ranah yang lebih mulia,” kata SBY. Indonesia, lanjut SBY, bisa menjadi negara yang besar jika terus mengembangkan budaya bangsa. “Kalau negara kita benar, daya saing dan kemandirian bisa kita tingkatkan,” imbuhnya. Keraton-keraton di Indonesia menurut SBY terbukti sebagai pusat peradaban serta tempat untuk mengembangkan budaya bangsa. Namun demikian, lanjut SBY status kerajaan semakin termarjinalkan akibat sistem politik serta perundang-undangan yang makin menjauhkan kraton dengan masyarakat. “Akhirnya kita tercerabut dari akar budayanya,” katanya. SBY mengimbau, para pemimpin yang akan datang hendaknya semakin memperhatikan keberadaan kraton sebagai aset bangsa yang sangat berharga. Serta warisan budaya yang harus dilestarikan agar anak cucu kita bisa menikmatinya di masa yang akan datang. SBY juga berpesan agar para raja di Nusantara juga memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan Indonesia di masa mendatang. “Saya mohon bapak dan ibu berkontribusi untuk membangun bangsa. Tentu sumbangannya akan besar sekali,” pungkasnya. Acara ini dihadiri oleh perwakilan kerajaan dari 17 daerah di Indonesia. Beberapa raja yang tampak hadir adalah raja-raja dari Riau,Sumsel, Kepulauan Riau, sumbar, lampung, jatim Madura, Sulteng, Sumbar, Maluku, Papua, Madura, bali, NTB, NTT, Kalbar, Kaltim, sulsel. Juga hadir ketua asosiasi 20 raja bangsawan penerima nobel di Eropa.(anw/ndr) source: detiknews Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators Kumpulkan Raja-Raja, SBY Sebut Tak Ada Muatan Politis |
Telepon PM India, Obama Sampaikan Belasungkawa Posted: 29 Nov 2008 10:18 AM CST
Jakarta - “Untuk menyampaikan duka bagi korban tewas akibat serangan teroris di Mumbai, serta doa dan dukungan bagi seluruh warga India yang menjadi korban serangan tersebut,” ujar seorang staf Obama, seperti dikutip AFP, Sabtu (29/11/2008). Obama juga menyampaikan akan terus memantau situasi di Mumbai. Obama, walau baru akan dilantik pada 20 Januari 2009 mendatang, tetapi tetap memperoleh laporan mengenai peristiwa tersebut dari pejabat pemerintahan Presiden George W Bush. Diketahui serangan tersebut telah menewaskan 195 warga sipil dan 26 diantaranya adalah warga asing.(ndr/) source: detiknews Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators Telepon PM India, Obama Sampaikan Belasungkawa |
Truk Pengangkut Elpiji Hajar Suzuki APV, 1 Orang Tewas Posted: 29 Nov 2008 10:18 AM CST
Jakarta - Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, di Jl Raya Malangbong, Garut. Tercatat 12 orang segera dilarikan ke Puskesmas Malangbong. 4 Diantaranya mengalami luka berat. “1 Orang dirujuk ke RS Hasan Sadikin, Bandung bernama Rizky bocah berumur 4,5 tahun. Sedang korban tewas bernama Mutholib (43) warga Indramayu,” jelas petugas Puskesmas Ujang saat dihubungi lewat telepon. Mutholib mengalami luka di bagian kaki, tangan, dan yang paling parah yakni kepalanya. Sementara korban lainnya menjalani perawatan di Puskesmas, dan yang mengalami luka ringan telah dibawa pulang anggota keluarganya.(ndr/) source: detiknews Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators Truk Pengangkut Elpiji Hajar Suzuki APV, 1 Orang Tewas |
Angkutan darat terancam kolaps Posted: 29 Nov 2008 09:54 AM CST JAKARTA (Bisnis.com): Pengusaha angkutan darat terancam kolaps akibat melonjaknya harga suku cadang kendaraan seperti bus yang dipicu oleh krisis ekonomi global. Ketua Umum Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Murphy Hutagalung mengungkapkan kenaikan suku cadang kendaraan umum memicu kenaikan biaya operasi hingga 30% sementara subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dijanjikan pemerintah tak kunjung terealisasi. “Pengusaha angkutan umum antarkota antarprovinsi merupakan sektor yang paling terpukul, padahal selama ini sudah banyak dibebani berbagai macam pungutan liar [pungli],” tuturnya. Segmen suku cadang dan bahan bakar minyak memberikan kontribusi masing-masing 30% bagi pengeluaran bus setiap bulannya sehingga naiknya harga akan sangat berpengaruh pada kinerja dan layanannya. Namun menurut Murphy, pihaknya belum berpikir untuk menaikkan tarif mengingat kondisi masyarakat yang masih sulit.(api)
source: BisnisIndonesia Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators Angkutan darat terancam kolaps |
DHL-Polar Air jalin kerja sama Posted: 29 Nov 2008 09:54 AM CST JAKARTA (Bisnis.com): DHL Express menjalin kerja sama dengan Polar Air Cargo, anak perusahaan Atlas Worldwide Holdings Inc, untuk mengembangkan wilayah layanannya di delapan tujuan kunci di Asia dan Amerika Serikat. Melalui kerja sama tersebut, DHL bisa menggunakan enam pesawat Boeing 747-400F milik Polar Air Cargo dari Los Angeles, Wilmington, dan New York ke negara tujuan di Asia meliputi Hong Kong, Shanghai, Seoul, dan Tokyo. Kerja sama tersebut juga mencakup pelayanan ke Honolulu dan Sydney. “Kerja sama dengan Polar Air Cargo dapat meningkatkan bisnis DHL dengan menawarkan produk yang lebih atraktif kepada pelanggan kami,” ujar Charles Graham, CEO Global Aviation DHL Express, melalui siaran pers dalam website resminya, kemarin. Dia mengungkapkan pihaknya memilih Polar Air Cargo sebagai mitranya karena perusahaan tersebut memiliki pengalaman pengiriman kargo internasional dengan sistem operasi yang bagus serta memiliki performa pengiriman tepat waktu yang baik.(api) source: BisnisIndonesia Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators DHL-Polar Air jalin kerja sama |
You are subscribed to email updates from plinplan.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email Delivery powered by FeedBurner |
Inbox too full? | |
If you prefer to unsubscribe via postal mail, write to: plinplan.com, c/o FeedBurner, 20 W Kinzie, 9th Floor, Chicago IL USA 60610 |