plinplan.com | Indonesian News Archives

Presiden Prancis Kecam Pembakaran Sebuah Masjid di Lyon

Posted: 21 Dec 2008 04:06 PM CST

Shohib Masykur - detikNews Lyon - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy bergabung bersama kelompok-kelompok Islam mengutuk pembakaran sebuah masjid di wilayah pinggiran kota Lyon, Prancis. Ratusan orang berkumpul di luar masjid guna memprotes rasisme dan Islamopobia.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (21/12/2008), api mulai membakar masjid di Saint-Priest, Lyon itu Sabtu pagi kemarin menjelang sembahyang Subuh. Api itu menghanguskan pintu masuk, dinding, dan beberapa Al Quran.

Sarkozy mencela insiden 'memalukan dan rasis' tersebut. Dia juga meminta agar pelakunya ditangkap secepat mungkin untuk dihukum. Kelompok-kelompok Islam dan para politisi juga mengecam serangan itu. Mereka menyebutnya aksi 'keji' dan 'kriminal.'

Para koordinator aksi mengatakan, sekitar 3.000 orang dari berbagai agama berkumpul di luar masjid menggelar aksi. Namun polisi memperkirakan jumlah mereka hanya sekitar 600.

“Mobilisasi ini menunjukkan kalangan Muslim tidak mau lagi diperlakukan seperti ini,” ujar ketua takmir Masjid Akbar Lyon Kamel Kabtane.

Presiden dewan wilayah Muslim Azzedine Gacci mengatakan, selama 2 tahun terakhir telah terjadi 10 'aksi Islamopobis.' Dia meminta para demonstran mengutuk Islamopobia sebagaimana mereka mengutuk anti-Yahudisme dan rasisme.

Petugas kepolisian telah menyelidiki kebakaran tersebut. Namun mereka belum menemukan pelakunya.

Sebelumnya, ratusan nisan di sebuah kompleks pemakaman militer yang diperuntukkan bagi kaum Muslim dirusak pada awal Desember ini. Serangan tersebut merupakan yang ketiga kalinya selama kurang dari dua tahun terakhir.(sho/did)

source: detiknews

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Presiden Prancis Kecam Pembakaran Sebuah Masjid di Lyon

Briatore Jadi Sinterklas di Kenya

Posted: 21 Dec 2008 04:00 PM CST

Mohammad Resha Pratama - detiksport

AFP

Jakarta - Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh umat Nasrani untuk merayakan hari Natal yang jatuh beberapa hari lagi. Bos Renault, Flavio Briatore, memilih menjadi Sinterklas yang membawa banyak hadiah buat warga Kenya.

Bos tim formula satu Renault itu saat ini memang sedang berada di Kenya dalam rangka liburan menjelang perayaan hari lahir Yesus Kristus tersebut. Selama berlibur disana, ia menetap di resor pribadi miliknya yaitu The Sun Resort.

Bersama sang kekasih yang merupakan seorang model di Italia, Elisabetta Gregoraci, Briatore tak cuma melepaskan penat dari keseharian di pekerjaan masing-masing. Pria 58 tahun itu juga sempat mengunjungi klub sepakbola lokal setempat, Zege FC.

Pria berusia 58 tahun yang juga co-owner dari klub Coca Cola Championship, Queens Park Rangers ternyata perihatin melihat kondisi persepakbolaan di negara yang berada di belahan Barat benua Afrika ini. Mungkin sangat berbeda jika dibandingkan dengan yang terjadi di Liga Inggris, Briatore kemudian terpanggil jiwa sosialnya untuk memberi bantuan.

“Ketika sedang berjalan-jalan di pusat kota, saya melihat para pemain tersebut bermain bola dengan telanjang kaki. Dan saya menjanjikan mereka bantuan perlengkapan sepakbola,” ungkapnya pada Local Daily Nation seperti dilansir F1-live.com.

Bukan hanya Zege FC, yang akan dibawakan “kantong hadiah” bantuan oleh Briatore. 'Sang Sinterklas' pun menjanjikan bantuan peralatan sepakbola lengkap untuk sekolah dan insititusi lokal di negara berpopulasi 38 juta jiwa tersebut.

“Ini hanyalah sebagian kecil yang saya bawa. Akan ada tambahan bantuan dalam sebulan mendatang,” tandasnya seraya mengkonfirmasi akan terjadi kerjasama antara tim sepakbola nasional Kenya dan klubnya, QPR dalam waktu dekat. ( din / roz )

source: detiksport

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Briatore Jadi Sinterklas di Kenya

Redknapp Tidak Terima Kekalahan

Posted: 21 Dec 2008 03:36 PM CST

Devy Lubis - Okezone

Foto: Ist

NEWCASTLE - Kegagalan membawa pulang tiga poin setelah dibenam Newcastle United 2-1 pada lanjutan Liga Premier, Senin (22/12/2008), praktis membuat pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp kecewa berat.

Ya, Redknapp menyesalkan tidak konsistennya pilar-pilar Spurs, yang dini hari ini gagal memanfaatkan banyak peluang. Tampak jelas, mantan arsitek Portsmouth ini tak bisa menerima kekalahan.

"Saya sangat kecewa. Saya tidak tahu mengapa kami bisa kalah hari ini. Tak mungkin kami kalah dalam pertandingan," ungkap Redknapp seperti dilansir Sky Sports.

"Saya hanya ingin melihat satu pemenang. Dan kami terus berjuang untuk menjadi pemenang hingga akhirnya harus terbenam seperti ini," keluhnya.

Bos Spurs ini kemudian menyesalkan kegagalan skuadnya mengontrol peluang awal yang dirasanya cukup menguntungkan.

"Jika kami bisa memaksimalkan satu atau dua peluang sejak awal, saya yakin kami akan menang. Anda tidak akan mendapat kesempatan lebih baik saat bertandang ke Newcastle seperti apa yang kami dapatkan hari ini. Saya jamin itu," tutupnya.

(fmh)

addthis_pub = ‘okezone’; addthis_logo = ‘http://bola.okezone.com/image/header/o.png’; addthis_logo_background = ‘EFEF99′; addthis_logo_color = ‘666699′; addthis_brand = ‘www.okezone.com’; addthis_options = ‘facebook, email, delicious, favorites, digg, google, myspace, live, more’;

source: okezona

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Redknapp Tidak Terima Kekalahan

Arsenal Kehilangan Cesc Fabregas

Posted: 21 Dec 2008 03:36 PM CST

Fetra Hariandja - Okezone

Foto: AP

LONDON - Arsenal gagal meraih angka penuh setelah ditahan imbang tim tamu Liverpool pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Senin (22/12/2008). Lebih tragis lagi, Arsenal dipastikan kehilangan kapten Cesc Fabregas karena mengalami cedera.

Fabregas kemungkinan besar tidak bisa membela The Gunners pada laga mendatang melawan Aston Villa.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku takut tidak bisa memainkan Fabregas hingga tiga pekan ke depan. Maklum, cedera yang dialami cukup vital yaitu di bagian lutut.

"Ini adalah cedera ligamen di tengah-tengah lutut. Tapi, saya tidak tahu berapa lama dia harus istirahat," kata Wenger usai pertandingan.

"Sangat sulit untuk diprediksi, bisa satu pekan atau tiga pekan," pungkas pelatih asal Prancis itu.

(fmh)

source: okezona

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Arsenal Kehilangan Cesc Fabregas

Spalletti: Roma Tidak Krisis

Posted: 21 Dec 2008 03:00 PM CST

Devy Lubis - Okezone

Foto: Ist

CATANIA - Kendati skuadnya digebrak Catania 3-2 di Giornata ke 17 Serie A, pelatih AS Roma Luciano Spalletti tampak tenang saja. Spalletti pun membantah isu krisis yang melanda Giallorossi.

"Catania memang tampil lebih baik dari kami. Tapi ini bukan berarti Roma sedang didera krisis," ungkap Spalletti seperti dilansir AP, Senin (22/12/2008).

"Mereka merumput dengan sangat agresif dan tak banyak memberi kami ruang," tambahnya.

Sementara, terkait subtitusi Francesco Totti di tengah jalannya pertandingan, arsitek Roma itu membeberkan, "Dia bermasalah dengan otot kakinya, sepertinya dia kram."

Tertinggal tiga gol di babak pertama, Roma berhasil membalas pada paruh waktu kedua pertandingan. Meski sedikit terlambat, dua gol eksekusi Mirk Vucinic dan Jeremy Menez cukup melegakan sang pelatih.

(fmh)

source: okezona

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Spalletti: Roma Tidak Krisis

Ranieri: Gol Offside Sering Terjadi

Posted: 21 Dec 2008 02:30 PM CST

Mohammad Resha Pratama - detiksport

Atalanta - Claudio Ranieri mengakui kalau gol pembuka kemenangan Juventus atas Atalanta seharusnya tak terjadi karena tercipta dalam posisi offside. Tapi dia menyebut kalau gol seperti itu sering muncul di Seri A.

Juventus menjaga jarak aman dengan Inter Milan di puncak klasemen setelah memetik kemenangan 3-1 atas Atalanta. Namun sukses tersebut sedikit berbau kontroversi karena gol pertama yang dicetak Allesandro Del Piero terjadi dalam posisi offside, hal mana diakui sendiri oleh Ranieri.

“Saya tidak tahu mengenai gol itu hingga selesainya pertandingan, tapi setelah melihat tayangan ulangnya, jelas itu adalah offside,” tandasnya seperti yang dilansir oleh Goal.

Dimintai komentar lebih lanjut soal insiden tersebut, Ranieri menyebut kalau gol offside yang tetap disahkan bukan barang baru di Seri A. Apalagi sehari sebelumnya rival mereka sekaligus pemimpin klasemen Inter Milan juga meraih kemenangan 2-1 atas Siena pun melalui gol kontroversial yang dicetak oleh Maicon.

“Aku ingat Mauro Camoranesi mencetak sebuah gol yang terlihat offside melawan Inter musim lalu. Hal seperti ini bisa saja terjadi,” lanjut dia.

Terkait soal persaingannya dengan Nerazzurri, pelatih berjuluk The Thinker itu mengaku optimis bisa mengejar ketertinggalan. Dengan enam poin yang jadi pemisah, Ranieri optimis bisa mengejar lawannya itu.

“Satu cara untuk tetap menempel mereka adalah dengan meraih kemenangan dan berharap Inter berhenti meraihnya (menang). Mereka sedang bergerak cepat sekarang, kami hanya bisa berharap mereka tergelincir,” pungkasnya. ( din / roz )

source: detiksport

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Ranieri: Gol Offside Sering Terjadi

Barca Pecundangi Villareal

Posted: 21 Dec 2008 02:24 PM CST

Devy Lubis - Okezone

Foto: Ist

VILLARREAL - Barcelona sukses menggasak tim tuan rumah Villarreal 2-1 dalam lanjutan pekan ke 16 La Liga, Senin (22/12/2008). Adalah Seydou Keita dan Thierry Henry yang berperan sebagai eksekutor dua gol Azulgrana.

Seperti diprediksi, skuad besutan Manuel Pellegrini memang tak mudah dibenamkan begitu saja. Apalagi di pertandingan kandang seperti ini. Praktis, sebagai tim tamu, anak-anak Camp Nou memang sempat tertinggal 0-1 setelah babak pertama berakhir tanpa gol.

Ya, selang tiga menit paruh waktu kedua berlangsung, gelandang Villarreal Ruben Gracia Cani melesakkan gol tajam ke arah gawang yang dijaga ketat oleh kiper Valdes. Villarreal unggul 1-0.

Gol perdana tim tuan rumah jelas membuat sang kapten Carles Puyol dkk panas. Barca pun mulai memperketat bermain menyerang dan membongkar lini bertahan kubu lawan.

Akhirnya di menit 54, gelandang Barcelona Keita berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Satu gol tidak membuat pilar Pep Guardiola menyerah begitu saja. Ambisi Barcelona menjadi tim terkuat di puncak klasemen menjadi semangat para punggawa Barca terus menyerang.

Striker kawakan Prancis, Thierry Henry akhirnya melayangkan gol kedua untuk Azulgrana di menit 67. Barca unggul 2-1.

Kedudukan ini ternyata bertahan hingga wasit Carlos Clos Gomez meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Mengantongi 41 poin, posisi masih aman di puncak klasemen. Sedangkan Villareal bertahan di peringkat enam klasemen dengan 29 poin.

(fmh)

source: okezona

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Barca Pecundangi Villareal

Beckham Rindukan Sepakbola Akbar

Posted: 21 Dec 2008 02:06 PM CST

Fetra Hariandja - Okezone

Foto: AP

MILAN - AC Milan masih menjadi salah satu klub raksasa Eropa, bahkan dunia. Ungkapan itu juga disampaikan gelandang Inggris David Beckham. Setelah bergabung dengan Rossoneri, Beckham menyatakan selalu merindukan bermain sepakbola dengan level tertinggi.

"Sejak bermain di Amerika, saya menyatakan tidak akan bermain di level tertinggi. Butuh waktu cukup lama baru akan terjadi. Kemudian dengan lima bulan istirahat, saya semakin tidak dapat melakukannya," kata Beckham seperti dilansir AP, Senin (22/12/2008).

Dalam klausul kontrak dengan Los Angeles Galaxy, Beckham akan berada di Milan selama tiga bulan ke depan. Beckham berada di Milan merupakan buah pemikiran pelatih Inggris Fabio Capello.

Mantan kapten Inggris itu mengakui pindah ke Milan merupakan langkah tepat kembali ke kompetisi sepakbola utama.

"Pindah ke Amerika juga merupakan langkah besar bagi saya karena banyak orang yang mengkritisi. Tapi saya percaya bahwa kepindahan itu karena ingin mencari tantangan baru dalam diri saya sendiri, tentunya dalam berbagai cara," papar Beckham kepada konferensi pers di Milan.

(fmh)

source: okezona

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Beckham Rindukan Sepakbola Akbar

Wenger: Kartu Merah Kubur Tiga Poin

Posted: 21 Dec 2008 01:48 PM CST

Fetra Hariandja - Okezone

Foto: AP

LONDON - Arsenal gagal melanjutkan dominasi di tim big four. Setelah menggilas Manchester United dan Chelsea, The Gunners gagal menundukkan Liverpool. Kedua klub berbagi angka 1-1.

Namun kekecewaan masih melekat erat di benak pelatih Arsenal Arsene Wenger. Dia mengaku berang dengan keputusan wasit Howard Webb yang mengganjar striker Emmanuel Adebayor dengan kartu merah.

Adebayor dinilai Webb berselisih dengan bek Liverpool Alvaro Arbeloa pada menit ke-62. Ini merupakan kartu kuning kedua yang diterima pemain asal Togo itu.

Wenger menjelaskan, anak asuhnya mampu meraih angka penuh bila Adebayor tidak dikeluarkan wasit Howard Webb. Namun Webb berkehendak lain.

"Saya percaya bahwa bertahan dengan 11 pemain, maka kami akan memenangkan permainan ini. Kami sedikit gelisah di awal pertandingan. Dan pada pertengahan babak pertama, saya merasa kami kurang maksimal di lini tengah," kata Wenger usai pertandingan, Senin (22/12/2008).

Namun pelatih asal Perancis itu mengakui bangga kepada para pemain. "Saya sangat bangga dengan semangat pemain yang telah menunjukkan keseluruhan dan kekuatan maksimal," paparnya.

(fmh)

source: okezona

Post from: plinplan.com - Indonesian News Archives and Aggregators

Wenger: Kartu Merah Kubur Tiga Poin

Juve Tak Mudah Bekuk Atalanta

Posted: 21 Dec 2008 01:48 PM CST

Devy Lubis - Okezone

Foto: Ist

BERGAMO - Kendati berhasil menaklukkan peringkat delapan klasemen Serie A Atalanta 3-1, Minggu (21/12/2008), bek Juventus Christian Molinaro mengakui, Giornata ke 17 kali ini merupakan bentrok yang paling alot. Menurut defender 25 tahun itu, kali ini Atalanta tak mudah ditaklukkan.

"Pertandingan ini sangat alot. Ya, kami merasa kesulitan karena mereka bermain bagus," papar bek Italia yang bermain utuh di sepanjang laga seperti dilansir AP, Senin (22/12/2008).

"Mereka benar-benar menyulitkan langkah kami sejak sepuluh menit pertama hingga babak kedua pertandingan. Untunglah, kami berhasil mencetak gol perdana dan mencapai hasil maksimal," tambahnya.

"Kami harus terus bermain seperti ini, konsisten. Kecuali di sepuluh menit pertama, tentunya," yakin pemain yang telah turun di 45 laga bersama Bianconeri.

"Berbekal determinasi tinggi, kami tahu kami bisa membenamkan tim manapun. Dan laga kali ini menjadi patokan kami harus terus bekerja keras guna menjadi tim papan atas klasemen," targetnya.
(fmh)