Selasa, 11 November 2008

plinplan.com

plinplan.com

Marissa Haque Sebut Presiden Di Balik Kekalahannya di PN Tangerang.

Posted: 11 Nov 2008 08:42 AM CST


Pebriansyah Ariefana - detikNews

Jakarta -
Marissa Haque tidak menerima putusan PN Tangerang yang mengharuskan dirinya membayar Rp 500 Juta karena digugat oleh Universitas Borobudur. Dia pun meradang dan menuding Presiden ada di balik semuanya itu.

“Kalau memang benar-benar terbukti itu tidak benar, saya berani dan siap dipenjarakan karena saya merasa benar. Ini berujung pada pemberian izin presiden karena yang saya temui itu dari semua kasus berujung pada izin presiden,” katanya kepada detikcom di kediamannya di daerah Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2008).

Universitas Borobudur menggugat Marissa karena dianggap mencemarkan nama baik institusi pendidikan itu. Kasus ini dimulai saat Marissa mengadukan Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah maju dalam Pilkada dengan bermodal ijazah palsu dari Universitas Borobudur.

Ratu Atut tidak terima dan mengadukan Marissa karena telah mencemarkan nama baik namun kasusnya tidak berlanjut. Begitu juga dengan Universitas Borobudur yang mengajukan dan gugatan hingga putus vonis dengan kekalahan Marissa.

Tudingan Marissa kepada orang nomor satu di Indonesia itu karena, menurut Marissa, Presiden lah yang mengeluarkan izin agar Atut bisa ikut Pilkada dan akhirnya menang. Karena ketidakpuasan itu lah Marissa berencana mengajukan protes.

“Saya dengan teman-teman artis lainnya akan berdemo dengan memakai kalung mutiara berdandan menor memakai payung di depan istana saya akan bawa spanduk. Ini penekanan saya terhadap presiden,” tegasnya.

Marissa juga mengkritisi Presiden SBY saat menantunya, Annisa Pohan, melahirkan. Kala itu
pekerja infotainment habis-habisan mengeksposnya.

“Cucunya lahir tanggal 17 agustus dan itu masuk infotainment. Itu kan lahan kami. Jadi kenapa kami artis nggak boleh jadi politisi. Cucu itu nggak penting,” tandasnya.

(gah/ndr)

source: detiknews

KPK Berharap Para Caleg PDIP Ikut Berantas Korupsi

Posted: 11 Nov 2008 08:42 AM CST


Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta -
Kasus korupsi yang terjadi di daerah tidak kalah mencengangkan dibanding yang terjadi di pusat. Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) berharap para caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa ikut membantu menangani masalah korupsi ini.

“Bagaimana jika caleg tersebut jadi, mereka bisa menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi,” ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar usai memberi penataran kepada 347 caleg PDIP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta utara, Selasa (11/11/2008).

Dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki KPK, Haryono berharap calon anggota legislatif ini menjadi mitra KPK dalam memberantas korupsi. Anggota legislatif merupakan representasi dari rakyat. Selain kepada KPK, kasus korupsi yang diketahui masyarakat di daerah bisa juga dilaporkan kepada perwakilan mereka di legislatif.

“KPK kan tidak bisa jalan sendiri. Banyak informasi dari daerah,” papar Haryono.

Haryono berharap, dalam menjalankan fungsi anggaran (budgeting), anggota dewan lebih berbasis kinerja. Sebagai contoh, dalam sektor pendidikan, anggota dewan harus mengetahui apa yang ingin dituju. Apakah ingin menciptakan sumber daya yang siap bekerja atau hanya ingin melek huruf saja.

“Sektor budgeting supaya bisa lebih fokus,” harapnya.

(mok/sho)

source: detiknews

Ringgo-Revalina Pacaran Santai

Posted: 11 Nov 2008 08:12 AM CST


Yulia Dian - detikhot

Gambar

Ringgo, Revalina (ebi/hot)

Jakarta
Ringgo Agus Rahman dan Revalina yang sudah setahun ini pacaran, belum ada tanda-tanda akan menuju pelaminan. Ringgo mengaku untuk urusan nikah, ia dan kekasihnya masih santai.

“Belum lah masih santai, nabung dulu,” ujar Ringgo saat ditemui di peluncuran film terbarunya 'Si Jago Merah' di Planet Hollywood 21, Jakarta, Selasa (11/11/2008) malam.

Bagi Ringgo, uangnya sampai saat ini belum cukup untuk menikahi dengan Reva. Makanya mantan penyiar radio itu sangat giat melakoni syuting sejumlah film. Pada 2008 ini selain 'Si Jago Merah,' Ringgo juga muncul dalam film 'Oh My God.'

Ringgo berjanji kalaupun menikah nanti, ia tak akan menutup-nutupinya. “Gue sih apa adanya aja. Kalau ditanya gue jawab kan,” tuturnya.

Jalinan cinta Revalina-Ringgo tercium sejak September 2007. Namun sejoli itu baru mau mengaku pada publik kalau mereka pacaran pada Juli 2008.(eny/eny)

source: detikhot

Gosip Tunangan Dengan Zaskia Bikin Hanung Gelisah

Posted: 11 Nov 2008 07:48 AM CST


Yulia Dian - detikhot

Gambar

Zaskia, Hanung (ebi/hot)

Jakarta
Sutradara 'Ayat-ayat Cinta' Hanung Bramantyo sedang gelisah. Ia gelisah bukan karena menggarap film baru. Perasaannya tidak karuan justru disebabkan gosip ia tunangan dengan Zaskia Mecca.

“Saya tidak mengenal kata tunangan. Berita itu sangat menggelisahkan saya, keluarga saya,” ujar Hanung saat ditemui di peluncuran film 'Si Jago Merah' di Planet Hollywood 21, Jakarta, Selasa (11/11/2008). Dalam film tersebut Hanung bertindak sebagai produser.

Hanung pun meminta pada wartawan dan infotainment untuk tidak lagi menampikan berita yang belum jelas kebenarannya. Ia merasa gara-gara kabar burung tersebut hidupnya jadi susah.

“Capek hidup saya gara-gara infotainment,” tuturnya seraya tertawa.

Duda satu anak itu lelah karena setiap ada kabar soal kehidupan pribadinya, ia selalu kebanjiran telepon. Hanung harus menjelaskan ke orang-orang dekatnya tentang duduk permasalahan yang sebenarnya.

Sutradara peraih Piala Citra itu menegaskan sampai saat ini dirinya belum memikirkan untuk menikah. Siapa perempuan yang akan dinikahinya? Hanung juga memilih berpikir panjang.

“Nggak bisa tiba-tiba milih ini, milih itu,” tandasnya.

(eny/eny)

source: detikhot

Apa Nggak Malu Punya Pahlawan Seorang Koruptor Gede?

Posted: 11 Nov 2008 07:36 AM CST


Shohib Masykur - detikNews

Jakarta -
Iklan PKS yang menampilkan mantan Presiden Soeharto menghangatkan wacana pemberian gelar pahlawan kepada mantan orang nomor satu Indonesia itu. Anhar Gongong, sejarawan yang juga menjadi anggota tim penyeleksi pahlawan, mempertanyakan kelayakan Soeharto mendapat gelar pahlawan.

“Saya mau tanya, apakah nggak malu punya pahlawan seorang koruptor gede? Koruptor yang merusak negara, walaupun dia pernah menjadi presiden?” ujar Anhar dalam perbincangan dengan detikcom via telepon, Selasa (11/11/2008).

Anhar tidak bersedia memberikan penilaian secara langsung tentang kelayakan Soeharto mendapat gelar pahlawan. Yang dia lakukan hanyalah mempertanyakan dan sekaligus mengajak masyarakat berpikir, apakah Soeharto layak diberi gelar pahlawah.

“Saya cuma memberikan input kepada masyarakat, biar masyarakat yang memberikan penilaian,” lanjutnya.

Anhar lantas mencontohkan, di Taiwan, mantan Presiden Chen Shui-bian ditangkap Kejaksaan Taiwan karena tersandung kasus korupsi. Namun di Indonesia, mantan Presiden Soeharto yang sudah jelas-jelas korupsi besar-besaran tidak disentuh oleh Kejaksaan maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kejaksaan banci, KPK juga banci dalam menghadapi Soeharto. Untuk yang lain mungkin KPK hebat, tapi menghadapi Soeharto, KPK banci,” cecarnya.

Meski demikian, Anhar mempersilahkan jika ada pihak yang ingin mengajukan permohonan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.

“Ajukan saja. Secara formal nanti akan dibicarakan oleh pantia. Lewati saja prosedurnya,” sarannya.

Anhar menerangkan, ada banyak kriteria yang harus dipenuhi oleh seseorang agar bisa dianugerahi gelar pahlawan. Di antaranya adalah berjasa besar bagi negara dan tidak pernah mengkhianati negara.

Pengajuan gelar pahlawan harus dilakukan dari bawah. Siapapun berhak mengajukan. Namun tidak boleh atas nama individu. Kalau ada individu yang berinisiatif, dia harus mengorganisir orang lain untuk turut serta mengajukan permohonan tersebut. Mulai dari keluarga hingga partai politik, semuanya memiliki hak sama untuk mengajukan permohonan pemberian gelar pahlawan kepada tokoh tertentu.

Pengajuan dari bawah ini ditujukan kepada Badan Pembina Pahlawan Kabupaten/Kota setempat. Data dan fakta tentang tokoh yang bersangkutan harus disertakan untuk menjadi bahan pengujian bagi panitia. Setelah melalui sebuah seminar, data dan fakta itu diserahkan kepada Badan Pembina Pahlawan Provinsi untuk diuji lagi.

Setelah proses di provinsi selesai, surat pengajuan yang disertai dengan data dan fakta yang telah ditandatangai oleh Ketua Badan Pembina Pahlawan Provinsi, dalam hal ini gubernur provinsi yang bersangkutan, diserahkan ke Badan Pembina Pahlawan Pusat yang diketuai oleh Menteri Sosial.

Badan pusat ini selanjutnya akan membentuk tim penyeleksi yang terdiri dari sekitar 20 orang, meliputi para sejarawan, tokoh masyarakat, unsur dari Depdagri, Arsin Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan lain-lain. Tim inilah yang akan menguji dan menyeleksi nama-nama yang diajukan dari bawah tersebut.

Untuk nama-nama yang disetujui, Menteri Sosial selaku Ketua Badan Pembina Pahlawan Pusat akan menyerahkannya ke Presiden untuk dimintakan gelar pahlawan. Di tangan Presiden lah keputusan final ditentukan, apakah seseorang akan memperoleh gelar pahlawan atau tidak.

Untuk Soeharto, menurut Anhar, memang pernah ada pihak yang mengajukan permohonan agar pendiri Orde Baru itu diberi gelar pahlawan.

“Baru kemarin ada satu (yang mengajukan), tapi saya lupa siapa,” ujarnya.

Yang jelas, sepanjang pengetahuan Anhar yang selama empat tahun terakhir ini menjadi anggota tim seleksi pahlawan, Partai Golkar belum pernah secara resmi mengajukan pemberian gelar pahlawan kepada mantan penghulu partai berlambang pohon beringin tersebut.(sho/gah)

source: detiknews

Marissa Haque Iri Ikang Fawzi Main Sinetron

Posted: 11 Nov 2008 07:12 AM CST


Pebriansyah Ariefana - detikhot

Gambar

Marissa (ebi/hot)

Jakarta
Marissa Haque merasa dirinya masih cantik. Sayangnya tak ada produser yang mengajaknya main sinetron. Ia pun iri dengan suaminya Ikang Fawzi yang malah diajak akting di layar kaca oleh Aa Gym.

“Aku rindu begitu Ikang diajak main sama Aa Gym kok bininya nggak diajak,” tutur Marissa saat ditemui detikhot di rumahnya  Kompleks Pelangi Bintaro no. 9, Jl. WR. Supratman, Rengas, Bintaro Tangerang, Indonesia, Selasa (11/11/2008).

Marissa terakhir kali berakting di sinetron 'Kembang Setaman.' Sinetron tersebut tayang sekitar 10 tahun lalu. Sedangkan di dunia film, ia terakhir muncul dalam 'Yang Tercinta.'

Tergusurnya Marissa dari dunia hiburan bisa jadi karena kini ia lebih sibuk berkarir sebagai politikus. Pada 2006, artis 46 tahun itu maju dalam Pilkada Banten sebagai kandidat Wakil Gubernur. Sayang Marissa gagal.

Hingga kini Marissa tak menyerah. Ia malah menuduh Gubernur Banten terpilih  Ratu Atut Chosiyah memiliki ijazah sarjana palsu.

(eny/eny)

source: detikhot

Ketat, Del Potro Sibak Peluang

Posted: 11 Nov 2008 07:12 AM CST


Arya Perdhana - detiksport


Del Potro (AFP/Peter Parks)

Shanghai - Juan Martin Del Potro menyibak peluang lolos ke semifinal Piala Masters 2008. Di pertandingan keduanya di Grup Emas, petenis Argentina itu menundukkan Jo-Wilfred Tsonga.

Del Potro mengalahkan Tsonga dalam pertarungan ketat dua set, 7-6 (7-4), 7-6 (7-5). Pertarungan yang dipentaskan di Qizhong Forest Sports City Arena, Shanghai, Selasa (11/11/2008) ini memakan waktu 1 jam 50 menit.

Dua petenis yang sama-sama baru pertama kali tampil di ajang penutup tahun ini bertarung keras memperebutkan setiap poin. Terbukti, dua set yang dilalui semuanya diselesaikan lewat tie-break.

Dalam pertandingan ini Tsonga banyak mengandalkan pukulan kerasnya saat servis maupun dari baseline. Tercatat Tsonga menorehkan 17 ace. Tapi itu semua bagai lenyap karena Tsongan mencatatkan 38 unforced errors.

Kemenangan ini membuat peluang Del Potro untuk maju ke semifinal masih terbuka. Di pertandingan pertama, petenis unggulan tujuh berusia 20 tahun itu takluk di tangan Novak Djokovic.

Sedangkan bagi Tsonga, kekalahan ini praktis membuatnya tersisih. Sebabnya, petenis Prancis yang dijadikan unggulan keenam itu juga menelan kekalahan di laga pertamanya di Shanghai di tangan Nikolay Davydenko.

Di pertandingan berikut Grup Emas, akan berhadapan unggulan kedua asal Serbia, Djokovic, menghadapi unggulan keempat dari Rusia, Davydenko. Pemenang partai ini dipastikan mendapat satu tempat di empat besar.


( arp / din )

source: detiksport

Tak Ada Bonus & Kenaikan Gaji Buat Hamilton

Posted: 11 Nov 2008 07:12 AM CST


Doni Wahyudi - detiksport


Reuters

Jakarta - Atlet yang berprestasi biasanya dapat banyak bonus dan kenaikan gaji. Tapi tidak dengan Lewis Hamilton yang bayarannya dipastikan tak akan bertambah musim depan.

Demikian diungkapkan Team Principal McLaren Mercedes, Ron Dennis seperti diberitakan Marca. Meski baru mengakhiri puasa gelar McLaren akan titel juara dunia F1 yang sudah bertahan sembilan tahun, pemuda Inggris itu tak akan mendapatkan tambahan gaji maupun bonus.

“Pendapatan Lewis tetap sesuai kontrak. Ada sedikit flexibilitas dalam beberapa sumber pemasukan lain, tapi gajinya tak terkait dengan sukses yang diraihnya,” terang Dennis.

Dilanjutkan Dennis, dalam kontrak Hamilton juga tak tercantum soal bonus, baik dalam hubungannya dengan pembalap maupun sponsor.

Gelar juara yang diraih Hamilton merupakan yang pertama setelah Mika Hakkinen mempersembahkan pada McLaren di tahun 1999. Sukses yang banyak diprediksi akan terus berlanjut mengingat dia masih sangat belia dan tergabung di tim sekelas McLaren.

Soal nilai kontrak yang didapatkan Hamilton, tak ada yang tahu pasti berapa nilainya. Namun beberapa media Inggris memperkirakan deal Hamilton yang berdurasi lima tahun punya nilai 100 juta euro atau sekitar Rp 1,4 triliun.
( din / arp )

source: detiksport

Celtics Menang Usai Pierce ‘Panas’ di Akhir

Posted: 11 Nov 2008 07:12 AM CST


Kris Fathoni W - detiksport

Boston - Boston Celtics nyaris saja ditekuk Toronto Raptors. Untung buat Celtics, Paul Pierce tampil on fire di kuarter terakhir dan membawa kemenangan 94-87.

Pierce yang jadi penampil terbaik Celtics benar-benar “memanas” di kuarter penutup, di mana dia mencetak 22 angka dari total 36 poinnya dalam pertandingan, untuk membuat timnya berbalik menang usai tertinggal lebih dulu.

Di awal-awal pertandingan, Celtics memang kepayahan menghadapi Raptors. Cuma bisa mendulang 18 poin di dua kuarter pertama, Celtics tertinggal 36-48 di paruh pertama.

Mulai kuarter ketiga, Celtics perlahan bangkit dan mampu menambah 23 angka untuk menipiskan ketinggalan jadi 59-65. Barulah pada kuarter akhir, Pierce menggila dan membawa Celtics berjaya.

“Anda lihat tembakan yang dilakukan Paul Pierce. Beberapa kali dia maju ke keranjang, tapi dia banyak melakukan tembakan 18, 19 kaki dengan dijaga lawan,” puji pelatih Raptors Sam Mitchell di Yahoosports.

Setelah tampil on fire mencetak angka di kuarter penutup, tangan Pierce terlihat berbalut kompres es. “Kami sedang mendinginkannya (setelah penampilan yang panas),” gurau rekan Pierce, Kevin Garnett.

Kemenangan atas Raptors di TD Banknorth Garden, Selasa (11/11/2008) pagi WIB merupakan kemenangan kelima beruntun Celtics musim ini. Mereka kini mencatatkan rekor menang-kalah 7-1.

Hasil NBA, Selasa (11/11/2008):

Portland 106-99 Orlando
Oklahoma City 99-107 Indiana
Toronto    87-94 Boston    
New Jersey 94-99 Miami
Memphis    102-107 Phoenix
( krs / arp )

source: detiksport

Rossi Tes Ferrari Pekan Depan

Posted: 11 Nov 2008 07:12 AM CST


Kris Fathoni W - detiksport


AFP/Francisco Leong

Mugello - Ferrari akhirnya menyebut tanggal di mana juara dunia MotoGP Valentino Rossi akan menguji “Jet Darat” Formula 1 kepunyaan tim “Kuda Jingkrak”. Kapan? Pekan depan.

Setelah dua musim gagal jadi jawara, Rossi akhirnya digdaya di ajang MotoGP 2008. Untuk kesuksesan itu, Ferrari pun memberikan “hadiah”.

Sang pembalap Italia akan diberikan kesempatan untuk bersenang-senang dengan menguji F2008 selama dua hari di Mugello. Hal itu sudah dinyatakan Ferrari beberapa pekan lalu kendati belum ada tanggal pasti.

Lewat Team Principal Ferrari Stefano Domenicali, barulah tanggal kapan Rossi bakal “bermain-main” dengan F2008 terceplos, yang mana itu akan terjadi pada hari Kamis dan Jumat pekan depan.

“Tak ada rahasia mengenai Valentino Rossi menguji F2008 pada 20 dan 21 November. Semua boleh hadir. Selebrasi Mugello harus terus berlangsung,” jelas Domenicali di F1 Live.

Ini bukan kali pertama Rossi menjajal mobil F1 Ferrari. Pembalap Yamaha itu bahkan juga sempat dispekulasikan bakal pindah membalap di sirkuit F1.


( krs / din )

source: detiksport