Kamis, 13 November 2008

plinplan.com

plinplan.com

Diplomat Iran Diculik di Pakistan

Posted: 13 Nov 2008 03:36 PM CST


Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta -
Kelompok bersenjata menculik diplomat Iran di Peshawar, Pakistan, Selasa (12/11/2008). Penculik diduga anggota pejuang Al-Qaeda yang berafiliasi dengan kaum muslim Sunni. Kelompok ini sangat membenci kaum Syiah Iran.

Menteri Luar Negeri Iran membenarkan adanya penculikan tersebut. Pejabat yang diculik adalah seorang konsulat di Peshawar yang bernama Heshmatollah Attarzadeh Niyaki.

Menurut keterangan polisi, pejabat Iran tersebut sempat dikawal seorang polisi. Namun para penculik menembaknya saat berusaha melindungi Heshmatollah.

“Saat mendengar suara tembakan, saya langsung lari ke luar rumah dan melihat sebuah mayat tergeletak di jalan,” ujar tetangga Heshmatollah, Abid Hussain sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (13/11/2008).

Usai peristiwa penembakan itu , Heshmatollah diculik. Menurut Abid, diplomat Iran tersebut diculik saat hendak menuju ke kantor konsulat di Hayatabad.

Aksi ini bukan untuk pertama kalinya. Pada Agustus lalu, 3 orang diplomat Amerika Serikat sempat diserang oleh kelompok bersenjata. Namun mereka berhasil kabur tanpa terluka.

(mad/ndr)

source: detiknews

Dekati Musim Haji, Nilai Tukar Real Menggila

Posted: 13 Nov 2008 01:36 PM CST


Muhammad Nur Hayid - detikNews

Jakarta -
Menjelang puncak musim haji, nilai tukar mata uang real atas rupiah meningkat tajam. Kalau pada hari-hari biasanya, 1 real biasanya hanya sekitar Rp 2.600 an, kali ini menembus angka Rp 3.300 per real.

Pantauan wartawan detikcom Muhammad Nur Hayid, di sejumlah tempat penukaran mata uang asing di kota Madinah dipadati jamaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Salah satu money changer yang terletak di sebelah selatan Masjid Nabawi Al Lahibi mengaku omset penjualan real setiap harinya mencapai Rp 2 miliar. Pengelolanya, Anis Alkahfi mengaku lebih dari 1000 orang dari berbagai penjuru dunia setiap harinya menukarkan mata uang ke dalam bentuk real.

“Sekarang tak menentu harga real. Besok bisa naik lagi. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya jumlah permintaan dari jemaah haji, sementara persediaan terbatas,” terang Anis.

Salah seorang calon haji Indonesia asal Palembang Sumatera Selatan, Abdul Hadi
mengeluhkan harga real yang semakin tinggi. Menurutnya, harga Rp 3.300 per real sangat memberatkan bagi jamaah, terlebih bagi mereka yang persediaan uangnya terbatas.

“Kok tinggi banget skarang harga realnya. Ini semakin memberatkan kita sebagai jamaah haji Indonesia yang membawa persedian rupiah, karena jadi sedikit kalau ditukarkan,” katanya.

Hadi akan menunda menukarkan uangnya pada hari ini, sambil menunggu harga realnya stabil. Padahal pantauan detikcom, semakin dekatnya musim haji justru akan smakin meningkatkan harga beli real atas rupiah.

Akibat tingginya nilai tukar tersebut, sejumlah jamaah terpaksa menunda membeli oleh-oleh kurma khas Madinah. Padahal petang ini sebagian jamaah haji Indonesia akan di berangkatkan ke Mekkah.

Sebaliknya, kenaikan harga real membuat sebagian mukimin menukarkan uang real mereka ke dalam bentuk rupiah. Sejumlah tempat penukaran uang di kota Madinah, berani membeli riyal mukimin dengan harga Rp 3.000 meski beberapa money changer rata-rata masih membeli seharga Rp 2.900.(yid/mad)

source: detiknews

Adhyaksa: Kalau Melanggar, Saya Siap Mundur Jadi Caleg

Posted: 13 Nov 2008 12:48 PM CST


Rachmadin Ismail - detikNews



Jakarta -
Iklan layanan masyarakat Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault diadukan ke Bawaslu oleh PP Pemuda Muhammadiyah. Iklan tersebut dianggap ajang kampanye terselubung Adhyaksa sebagai caleg PKS.

Menanggapi aduan tersebut, pria berkumis ini mengaku tidak takut. Bahkan ia bersedia mundur sebagai caleg, jika iklannya dianggap sebuah pelanggaran oleh Bawaslu.

“Kalau memang melanggar, saya siap mundur jadi caleg,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Kamis (13/11/2008).

Ia juga menegaskan, iklan tersebut murni untuk kepentingan masyarakat. Tidak ada atribut partai yang ia tonjolkan dalam isi tayangan tersebut.

“Tidak ada kata-kata untuk partai yang nyempil di situ,” jelasnya.

Namun demikian, pria asal Makassar ini menyerahkan segala sesuatunya pada Bawaslu. Ia juga tidak akan membalas aduan para pemuda Muhammadiyah tersebut.

“Saya tidak akan tuntut balik,” pungkasnya.

(mad/ndr)

source: detiknews

Bawaslu akan Teliti Iklan Adhyaksa Dault

Posted: 13 Nov 2008 12:12 PM CST


M. Rizal Maslan - detikNews



Jakarta -
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan meneliti isi iklan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, apakah mengiklankan sebagai calon legislatif atau tidak. Langkah Bawaslu terkait pengaduan Pemuda Muhammadiyah yang melaporkan adanya penyelewengan iklan tersebut.

“Laporan ini kita terima dan akan dikaji sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kita akan lihat, apakah isi iklan itu ada semacam pesan tertulis atau tersirat
mengiklankan diri sebagai Caleg,” kata anggota Bawaslu Waidah Suaib di kantornya Gedung Juang, Jl Cikini Raya, Jakarta, Kamis (13/11/2008).

Memang menurut Waidah, sesuai dengan UU No 10/2008 tentang Pemilu disebutkan bahwa pejabat negara baik presiden sampai menteri tidak boleh menggunakan fasilitas negara dalam berkampanye. Namun begitu, Bawaslu belum berani menyatakan sikap bahwa iklan Adhyaksa Dault itu melanggar atau tidak.

Sebab, lanjut Waidah, arti kampanye dan pelanggarannya itu harus dilihat sesuai dengan UU Pemilu dan Peraturan Pelaksana KPU tentang kampanye. Dimana ada lima unsur yang bisa dikategorikan kampanye atau tidak.

“Kita belum bisa memberikan komentar ada atau tidaknya pelanggaran, karena kita belum lihat materinya,” jelasnya.

Diakui Waidah di dalam aturan yang ada memang tidak secara tegas, apakah yang dianggap melanggar itu harus komulatif lima unsur atau hanya satu unsur saja. Oleh sebab itu, Bawaslu akan segera kirimkan surat ke KPU.(zal/mad)

source: detiknews

Tim BPLHD Jakarta Turun ke Ancol Cek Kabar Monster

Posted: 13 Nov 2008 12:12 PM CST


Rachmadin Ismail - detikNews



Jakarta -
Kabar monster di Ancol beredar di internet. Kabar ini muncul di YouTube dengan title Waspada Ancol! Ada Monster Air. Di video itu terlihat sang monster merayah ikan segar yang dilemparkan ke dalam air hingga cuma tinggal tulang.

Pihak Badan Pengendali Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Pemprov DKI Jakarta mengaku belum mendengar kabar ini. Hingga belum bisa memastikan apakah hewan-hewan itu muncul karena adanya pencemaran.

“Kami belum dengar,” kata Ketua BLPHD Budirama Natakusuma saat dihubungi melalui telepon, Kamis (13/11/2008).

Tapi, pihak BPLHD tidak akan diam saja, begitu kabar tersebut beredar. Sebuah tim pun akan dikirimkan ke Pantai Ancol menyelidiki jejak hewan tersebut.

“Saya minta staf ke lapangan untuk cek,” tandasnya tanpa memerinci lebih jauh.(ndr/mad)

source: detiknews

Miliki 86 Orang Istri, Kakek Lolos dari Hukuman Bui

Posted: 13 Nov 2008 11:54 AM CST


Rachmadin Ismail - detikNews

Abuja -
Pengadilan Tinggi Nigeria akhirnya membebaskan Mohammed Bello dari hukuman penjara. Kakek berusia 84 tahun ini, sebelumnya dipidana karena memiliki istri yang kelewat banyak yakni 86 orang.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/11/2008), Bello yang juga seorang pemuka agama sebelumnya diminta pemerintah setempat untuk menceraikan istri-istrinya, dan dia hanya diperkenankan memiliki 4 orang istri, sesuai syariat Islam.

Tuduhan menghina agama serta pernikahan yang melanggar hukum dikenakan atas kakek yang memiliki 170 anak ini. Pemimpin muslim setempat pun mengeluarkan ultimatum agar Bello menceraikan istri-istrinya dengan batas akhir 7 September 2008. Alasannya sesuai syariat Islam seorang pria hanya bisa memperistri 4 wanita saja.

Tapi Bello membandel, dia tidak mau menceraikan istri-istrinya, hingga kemudian pihak berwenang menjeratnya dengan tuduhan seperti telah disebutkan di atas. Hingga kemudian dia dipenjara.

“Pengadilan tinggi membebaskan Bello karena kondisinya yang tidak memungkinkan,” ujar pengacaranya, David Ikotun.

Diketahui Provinsi Niger adalah wilayah yang menerapkan syariat Islam di Nigeria. Dan Bello, yang tinggal di Kota Bida menolak syariat Islam yang ditetapkan kepadanya. Persidangan syariah pun menjebloskan dia ke penjara, hingga akhirnya petisi yang diajukan pengacaranya diterima pengadilan tinggi.

Selain itu, keputusan pengadilan tinggi juga meminta agar pihak berwenang melindungi hak asasi Bello dari gangguan keamanan yang mungkin terjadi pada dia, yang mungkin ditimbulkan para kepala suku dan pemimpin Muslim setempat.
(ndr/mad)

source: detiknews

Buron KPK Kasus Damkar Diburu Hingga ke Hong Kong

Posted: 13 Nov 2008 11:18 AM CST


Aprizal Rahmatullah - detikNews



Jakarta -
Tersangka pengadaan mobil pemadam kebakaran di berbagai provinsi, Hengky Samuel Daud belum juga berhasil ditangkap. Berbagai cara sudah dilakukan KPK untuk meringkus Hengky.

KPK bahkan telah berkerjasama dengan KPK Hongkong untuk membantu menemukan Hengky. Namun jejak Direktur PT Istana Sarana Raya ini tidak juga ditemukan.

Menurut Ketua KPK, Antasari Azhar, pencarian Hengky merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

“Ini salah satu PR yang ditinggal periode yang lalu,” kata Antasari ketika dihubungi, Kamis, (13/11/2008).

Meski sulit, Antasari memastikan pihaknya tidak akan berhenti menelusuri jejak Hengky. Hengky merupakan rekanan beberapa pemda dalam proye pengadaan mobil pemadam kebakaran untuk tipe V-80 ASM.

Akibat ulahnya, beberapa pejabat telah dinyatakan tersangka oleh KPK. Bahkan ada yang telah divonis penjara oleh pengadilan Tipikor.

Beberapa pejabat itu adalah, mantan Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan dan Nuriana, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Abdillah dan Ramli, Wali Kota Makassar, Baso Amiruddin Maula, mantan Gubernur Riau, Saleh Djasit.

Sementara itu, istri Henky, Cheny Kolondom, hari ini mangkir dari pemeriksaan KPK. Semula Cheny akan diperiksa sebagai saksi Oentarto dalam kasus yang sama.(mok/mad)

source: detiknews

Awas Gelombang Tinggi & Rob di Pantai Utara Jakarta

Posted: 13 Nov 2008 11:18 AM CST


Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta -
BMG memberikan peringatan. Gelombang tinggi akan terjadi di kawasan Pantai Utara Jakarta, mencapai  0,75-1,50 meter. Diperkirakan terjadi pada 13-15 November 2008.

“Hati-hati dengan hujan pada sore-malam, dengan intensitas ringan hingga sedang,” kata Kepala Seksi dan Data Stasiun Metereologi Maritim Tanjung Priok Sugarin dalam siaran pers, Kamis (13/11/2008).

Dia menjelaskan, yang perlu dicatat yakni kemungkinan air laut pasang dan menyebabkan banjir di daerah yang biasa terkena rob.

“Kemungkinan terjadinya Rob untuk tanggal 14 -15 Nopember 2008 tetap ada, terutama untuk daerah-daerah yang sering banjir rob,” tandas Sugarin.
(ndr/mad)

source: detiknews

Maestro Keroncong & Campur Sari Andjar Any Tutup Usia

Posted: 13 Nov 2008 10:42 AM CST


Muchus Budi R. - detikNews

Solo -
Andjar Any pencipta lagu keroncong dan campur sari tutup usia. Dalam usia 72 tahun almarhum menghembuskan nafas terakhirnya, di RS PKU Muhamadiyah Solo.

“Bapak meninggal dunia pukul 21.00 WIB, di ruang ICU karena sakit stroke,” kata putri bungsunya, yang bernama Sandra saat dihubungi lewat telepon, Kamis (13/11/2008) malam.

Sakit ini, lanjut Sandra sudah lama diderita ayahnya. Dan pada Sabtu 8 November lalu, penyakit itu kambuh lagi. “Cukup parah sehingga dilarikan ke rumah sakit, sampai kemudian bapak meninggal dunia,” jelas Sandra.

Rencananya, jenazah akan dibawa pulang ke rumah duka, di Jl Purworejo VI-2, Mangkubumen, Solo. Dan Jenazah akan dimakamkan pada pukul 13.00 WIB, Jumat 14 November, di Astana Bibis Luhur, Solo, komplek makam kerabat Istana Mangkunegaran. Almarhum meninggalkan 1 istri, 5 anak, dan 13 cucu.

Diketahui Andjar Any telah menciptakan puluhan lagu keroncong, langgam, dan campur sari. Lagunya yang terkenal yakni 'Yen Ing Tawang Ana Lintang' yang juga populer di tahun 70-an.
(ndr/mad)

source: detiknews

Olah TKP Puslabfor Selesai, Polisi Tetap Jaga Lokasi

Posted: 13 Nov 2008 10:42 AM CST


Moksa Hutasoit - detikNews



Foto: Moksa Hutasoit/detikcom

Jakarta -
Pihak Puslabfor Mabes Polri telah selesai melakukan olah TKP untuk mencari titik ledakan di McDonalds Tamansari, Jakarta Barat. Namun hasilnya belum bisa diinformasikan kepada publik.

“Hasil Puslabfor belum kita ketahui, mungkin besok,” ujar petugas kepolisian Bripka Maridi kepada detikcom, Kamis (13/11/2008).

Menurut Maridi, pihaknya akan terus berjaga di lokasi hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan gangguan keamanan lanjutan.

“Saat ini TKP masih dijaga oleh 8 orang dari Polsek Tamansari. Kami jaga secara bergantian,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 23.00 WIB polisi masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. Diantara mereka ada juga beberapa petugas yang berpakaian preman.

Selain itu, lokasi bekas ledakan juga masih menjadi tontonan warga sekitar. Puluhan warga masih tertarik untuk melihat sisa-sisa ledakan.(mad/ndr)

source: detiknews