Senin, 17 November 2008

plinplan.com

plinplan.com

BMG: Gempa Gorontalo Mirip dengan Gempa Yogya

Posted: 17 Nov 2008 05:06 PM CST


Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta -
Gempa tektonik berkekuatan 7,7 skala richter yang terjadi di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah ternyata memiliki kemiripan dengan gempa Yogyakarta 2 tahun silam. Kemiripan ini terletak pada lokasi pemicu gempa yang berada di lempengan bawah laut.

“Sebenarnya secara umum pemicu gempanya sama. Di atas pulau Sulawesi banyak
lempengan, sama dengan selatan Jawa seperti gempa Yogya,” ujar analis gempa BMG Gorontalo, Suradi kepada detikcom, Senin (17/11/2008).

Suradi juga memperkirakan terjadinya gempa susulan yang lebih rendah kekuatannya dalam beberapa hari ke depan. Hal ini disimpulkan berdasarkan pengalaman dari gempa Yogya dan hasil kesimpulan statistik BMG.

“Kalau di Yogya gempa susulan bisa berlangsung sebulan, tapi untuk di Gorontalo, lamanya sangat tergantung energi yang dilepaskan,” jelasnya.

Berdasarkan data BMG Gorontalo, sedikitnya terjadi 3 gempa susulan besar usai gempa berkekuatan 7,7 skala richter. Ketiga gempa tersebut berkekuatan di atas 5 skala richter.

“Kalau gempa kecil itu sering, tapi yang besar tercatat 7,7 lalu 6 dan 5,7  hingga 5,1 skala richter,” kata dia.

Untuk itu, Suradi meminta masyarakat agar tetap waspada. Meski terus mengecil, namun gempa susulan masih tetap berbahaya.

“Kemungkinan itu masih tetap ada, tapi kecil,” pungkasnya.

(mad/ddt)

source: detiknews

Pagi Berawan, Siang Hingga Malam Hujan Mengguyur Jabodetabek

Posted: 17 Nov 2008 04:48 PM CST


Didit Tri Kertapati - detikNews

Jakarta -
Cuaca Jabodetabek hari ini akan diwarnai dengan hujan, meski pada pagi harinya hampir seluruh wilayah masih berawan. Hanya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu saja yang dari pagi sudah disuguhi hujan ringan, daerah lain selebihnya masih berawan.

Pada siang hingga malam hari seluruh wilayah Jakarta akan di guyur hujan, demikian yang tercatat dalam situs resmi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). Bogor, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan berpotensi mengalami hujan disertai dengan petir. Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Tangerang dan Kepulauan Seribu akan mengalami hujan sedang. Sedangkan Bekasi dan Depok hujan ringan.

Malam hari hujan tetap akan mengguyur wilayah Jakarta dengan intensitas ringan. Namun khusus wilayah Depok hujan juga akan disertai petir.(ddt/mad)

source: detiknews

ICW: Ini adalah Upaya ‘Balas Dendam’ DPR

Posted: 17 Nov 2008 03:24 PM CST


Rachmadin Ismail - detikNews



Jakarta -
Belum tuntasnya pembahasan RUU Tipikor di DPR mengundang kecurigaan para aktivis antikorupsi. Keterlambatan pembahasan dicurigai sebagai upaya 'balas dendam' akibat terungkapnya beberapa kasus korupsi yang melibatkan anggota dewan.

“Banyak anggota DPR yang bermasalah dengan KPK. Bukan tidak mungkin ini upaya perlawanan baliknya,” ujar anggota ICW, Emerson F Yuntho kepada detikcom, Senin (17/11/2008).

Menurut Econ, sapaan akrabnya, RUU Tipikor tidak akan selesai dibahas oleh anggota DPR periode 2004-2009. “Saya yakin, RUU itu baru selesai dibahas oleh DPR yang akan datang,” katanya.

Oleh karena itu, para aktivis berencana terus mendorong dibahasnya RUU Tipikor di DPR agar tepat waktu. Sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi, harus ada payung hukum baru tentang tindak pidana korupsi dan peradilannya paling lambat Desember 2009.

“Kita akan dorong terus supaya cepat dibahas,” pungkasnya.(mad/mad)

source: detiknews

Sekolah Tinggi Teologi Jakarta Diancam Bom

Posted: 17 Nov 2008 01:54 PM CST


Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta -
Teror bom masih terus berlangsung. Kali ini Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat mendapatkan ancaman bom melalui pesan singkat.

Ancaman tersebut diterima oleh salah seorang pendeta kampus STT Jakarta, Ungir Palo pada pukul 23.45 WIB.

“Betul, kita menerima ancaman pada pukul 23:45 WIB,” ujar Ungir saat dihubungi detikcom, Selasa (18/11/2008).

Menerima ancaman tersebut, pihak keamanan kampus langsung menghubungi Polres Jakarta Pusat. Hingga pukul 02.30 WIB, puluhan petugas Gegana dari kepolisian masih menyisir seluruh area kampus.

“Saat ini sedang dilakukan penyisiran,” jelas Ungir.

(mad/ddt)

source: detiknews

Obama dan McCain akan Bertemu Pertama Kali Sejak Pemilu

Posted: 17 Nov 2008 01:18 PM CST


Didit Tri Kertapati - detikNews



Chicago -
Presiden Amerika terpilih, Barack Obama dan rivalnya dalam pemilihan pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) John McCain, bertemu pertama kali sejak Pemilu 4 November 2008. Dua orang yang sempat menyedot perhatian jutaan orang tersebut bertemu untuk membahas soal krisis keuangan dan masalah nasional AS lainnya.

“Kami akan membicarakan mengenai bagaimana kami dapat bekerja sama untuk memperbaiki negara,” ujar Obama seperti dilansir Reuters Senin (17/11/2008).

Obama sejak dipastikan memenangi Pemilu AS pada 4 November 2008 telah menghabiskan waktu untuk memikirkan kandidat yang akan duduk di kabinetnya. Presiden kulit hitam pertama AS tersebut akan mengambil alih tampuk kepemimpinan negeri adidaya dari Presiden George Bush pada 20 Januari 2009.

Pria yang pernah tinggal di Indonesia ini menjanjikan akan memasukkan orang-orang dari partai Republik dalam kabinetnya dan juga merangkul rivalnya saat pemilu calon presiden partai demokrat, Senator Hillary Clinton yang disebut akan menjadi Menteri Luar Negeri.

Sementara John McCain sendiri tidak mungkin akan menerima tawaran Obama untuk duduk dalam kabinetnya. Namun Senator Arizona dari Partai Republik itu berjanji akan memberikan kemudahan bekerjasama bagi presiden terpilih pada saat menyampaikan pidato tanggal 4 November lalu.

(ddt/mad)

source: detiknews

Tak Ada Tekanan untuk Lorenzo

Posted: 17 Nov 2008 12:42 PM CST


Reky Herling Kalumata - detiksport


AFP

Madrid - Debut Jorge Lorenzo di MotoGP cukup sensasional. Namun pembalap FIAT Yamaha ini mengaku tidak ada tekanan untuknya bertarung di musim 2009.

Lorenzo yang merupakan dua kali juara dunia 250cc, memang langsung tampil memukau di musim pertamanya. Pembalap Spanyol ini finis di posisi keempat setelah menang satu kali, empat kali podiun dan empat kali merebut pole position.

Meskipun performa Lorenzo cukup menganggumkan namun dia mengutarakan targetnya di musim 2009 adalah memperbaiki performanya. Namun tidak ada dalam target yang dibebankannya menjadi juara di tahun depan.

“Tak ada target obyektif kedepan dan tidak ada seorang pun menuntut kami untuk meraih gelar. Saya pikir jika saya dapat memperbaiki hasil saya maka ini akan menjadi musim yang luar biasa,” kata Lorenzo seperti dilansir Auto Sport    

Lorenzo pun mengungkapkan bahwa masih perlu kerja keras dengan motor baru Yamaha. “Motor belum bekerja dengan sempurna, sebab itu di Jerez kami akan bekerja mengejarkan chasis. Sekarang kami tidak memiliki mesin hingga Sepang.”


( key / a2s )

source: detiksport

Israel Akan Bebaskan 250 Tahanan Palestina Pada Idul Adha

Posted: 17 Nov 2008 12:24 PM CST


Didit Tri Kertapati - detikNews

Jerusalem -
Sedikitnya 11.000 warga Palestina telah ditahan akibat menentang pendudukan Israel di Jalur Gaza. Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berjanji kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membebaskan 250 warga Palestina yang ditahan Israel, bulan depan.

“250 tahanan akan dibebaskan segera pada saat waktu libur umat muslim,” ujar juru bicara Perdana Menteri Israel seperti dilansir Reuters, Senin (17/11/2008).

Pernyataan ini juga dipertegas oleh pihak Palestina. Melalui Juru rundingnya, Saeb Erekat Palestina mengumumkan informasi ini.

“Presiden Abbas menanyakan kepada Olmert untuk menyokong kesetaraan di jalur Gaza dan juga untuk membebaskan para tahanan. Olmert menyetujui untuk melepaskan 250 tahanan pada bulan depan,” sebut Saeb Erekat.

Umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada bulan Desember. Selain itu juru bicara Israel tersebut juga menegaskan, pembebasan para tahanan bukan berarti memperbolehkan kelompok Islam melakukan aksinya.

Israel terakhir kali membebaskan warga Palestina yang ditahan pada 25 Agustus 2008, saat kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Condoleezza Rice. Pada saat itu Israel membebaskan 198 tahanan.(ddt/mad)

source: detiknews

4 MoU Diteken Antara Pemerintah RI dan Meksiko

Posted: 17 Nov 2008 12:06 PM CST


Arifin Asydhad - detikNews

Jakarta -
Pertemuan bilateral antara pemerintah RI dengan Meksiko menghasilkan 4 Momorandum of Understanding (MoU). MoU tersebut ditandatangani antara kedua pemerintah dengan disaksikan oleh Presiden SBY dan Presiden Meksiko Felipe Calderon.
 
Penandatanganan MoU dilakukan di halaman belakang, Fondo Historica de Hacienda Antonio Oroz Mena, Palacio Nasional, Istana Presiden Meksiko, Mexico City, Senin (17/11/2008) pukul 10.30 atau Senin pukul 23.30 WIB.
 
Empat MoU yang ditandatangani itu adalah MoU kerja sama pendidikan dan pelatihan pejabat diplomatik, MoU PT Pertamina dengan Petroleos Mexicanos (Pemex), MoU Perserutujuan Kolaborasi antara Promexico dan Nafed (BPEN), dan MoU mengenai kerja sama pertanian antara Deptan RI dengan Deptan Meksiko.
 
Dari Indonesia penandatanganan ini masing-masing dilakukan oleh Menlu Hassan Wirajuda, Dirut Pertamina Ari Soemarno, Kepala BPEN Baxhrul Chairi, dan Mentan Anton Apriantono.
 
Penandatanganan MoU ini dihadiri dari jajaran pemerintah dan pihak swasta dari kedua belah pihak. Dari Indonesia, hadir antara lain Mensesneg Hatta Rajasa, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Mendag Mari E Pangestu, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, dan anggota DPR Didik J Rachbini. Demikian dilaporkan wartawan detikcom Arifin Asydhad dari Mexico City.
 
Sebelum penandatanganan MoU, Presiden SBY disambut Presiden Felipe Calderon dengan upacara kenegaraan. Upacara penyambutan digelar di Patio de Honor, Palacio Nasional.
 
Kedua presiden saling memberikan sambutan. Presiden Calderon membacakan sambutan dalam bahasa Spanyol yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Sementara Presiden SBY berpidato dengan menggunakan bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol.
 
Dalam sambutannya, Presiden SBY menyampaikan bahwa persahabatan antara Indonesia dan Meksiko saat ini sudah berlangsung 55 tahun. “Selama ini hubungan sudah sangat baik,” ujarnya.
 
Dalam bidang politik dan diplomatik, hubungan Indonesia dan Meksiko sudah solid. Sedangkan hubungan ekonomi makin menjanjikan dan makin positif. “Untuk menghadapi krisis keuangan global, kami butuh teman dan partner,” ujar dia. SBY berharap kerja sama RI dengan Meksiko semakin mantap di tahun mendatang.
 
Seusai penyambutan secara kenegaraan, delegasi kedua pemerintahan melakukan pertemuan bilateral di lantai 2 Palacio Nasional. Pertemuan berlangsung selama 1 jam. Pertemuan usai, kedua pihak melanjutkan dengan penandatanganan MoU.(asy/mad)

source: detiknews

Saham Meneg BUMN di Bumi Resources Berbau Konflik Kepentingan

Posted: 17 Nov 2008 12:06 PM CST


Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta -
Kepemilikan saham Meneg BUMN Sofyan DJalil di Bumi Resources senilai Rp 2 miliar menuai reaksi. Kepemilikan saham tersebut dinilai rentan potensi konflik kepentingan. Beberapa LSM dan organisasi masyarakat meminta penjelasan terkait hal ini kepada KPK.

“Kami ingin mengklarifikasi kepada KPK apakah hal ini tidak akan menjadi konflik kepentingan,” ujar Wakil koordinator badan pekerja ICW Danang kepada wartawan di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (17/11/2008).

Presiden Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Yanuar Rizky menambahkan, analogi posisi Meneg BUMN adalah manajer investasi dari saham rakyat. Menurut UU Pasar modal pasal 35 huruf a, perusahaan efek atau penasihat investasi dilarang menggunakan pengaruh atau mengadakan tekanan yang bertentangan dengan nasabah, sehingga posisi Meneg BUMN Sofyan Jalil sangat rentan.

Apalagi selain hal tersebut, Menteri BUMN sendiri berencana untuk meminta sejumlah BUMN sektor energi yang kelebihan likuiditas untuk melakukan buy back saham Bumi Resources.

“Hal ini jangan sampai utang swasta menjadi tanggungan negara,” tandas Yanuar.

Hal ini dapat dimaknai negara akan melindungi Grup Bakrie yang memiliki mayoritas saham Bumi Resources tersebut. Padahal saat ini transparansi Bumi Resources diragukan karena Grup Bakrie telah melakukan repurchase agreement (repo) kepada investor lain, baik dalam maupun luar negeri.

“Hal ini harus dicermati agar mencegah potensi kerugian negara,” pungkas Yanuar.(ape/mad)

source: detiknews

Pelaku Harus Dihukum Berat Sesuai UU Perlindungan Anak

Posted: 17 Nov 2008 11:48 AM CST


Khairul Ikhwan - detikNews

Medan -
Polisi didesak untuk mengusut serius kasus pelecehan seksual terhadap dua siswa Sekolah Dasar di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pelaku harus dijerat dengan pasal berlapis, termasuk menggunakan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang memberikan ancaman hukuman maksimal hingga 10 tahun atau denda Rp 200 juta.

Ketua Yayasan KKSP (Pusat Pendidikan dan Informasi Hak Anak) Ahmad Taufan Damanik menyatakan rasa prihatinnya atas kasus pelecehan seksual tersebut. Guru yang diharapkan memberikan pendidikan dan suri tauladan, justru melakukan tindakan tidak senonoh.

“Ini tamparan hebat bagi dunia pendidikan. Implikasinya akan melebar ke banyak hal. Salah satunya, dapat mengakibatkan orangtua tidak lagi mempercayai guru, dan sebagainya,” kata Taufan Damanik kepada wartawan di Medan, Senin (17/11/2008).

Sebab itu, kata Taufan, pelaku harus diusut tuntas. Dijerat dengan UU Perlindungan Anak. Hukuman maksimalnya bisa mencapai 10 tahun penjara. Dijelaskannya, pasal 88 UU Perlindungan Anak menegaskan, setiap orang yang mengeksploitasi ekonomi atau seksual anak dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun  atau denda paling banyak Rp 200 juta.

Tidak sekedar tindakan kriminal, kata Taufan, perbuatan yang dilakukan tersangka juga melanggar hak asasi manusia. Hal ini termaktub dalam beberapa konvensi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai anak yang sudah diratifikasi Indonesia melalui sejumlah perundangan.

“Ini persoalan yang sangat serius,” kata Taufan.

Seperti diberitakan, dua siswa SD di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dipaksa gurunya Erwin Ronaldo melakukan oral seks di depan kelas. Seisi kelas yang menyaksikan hal tersebut awalnya tidak berani bicara karena diancam. Namun setelah seorang teman kelas korban mengadu pada orangtuanya. Kasusnya kemudian mencuat dan keluarga korban melapor ke polisi.(rul/mad)

source: detiknews