Rabu, 19 November 2008

plinplan.com

plinplan.com

Sedia Payung Sebelum Hujan

Posted: 19 Nov 2008 03:54 PM CST


Didi Syafirdi - detikNews

Jakarta -
Wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan sepanjang hari ini dengan intensitas ringan sampai sedang. Hujan ini disertai kilat atau petir antara sore dan malam hari. Jangan lupa membawa payung atau jas hujan bagi anda yang hendak beraktivitas.

Menurut data Badan Metereologi dan Geofisika (BMG), Kamis (19/11/2008) cuaca di seluruh wilayah Jabodetabek pada pagi hari diperkirakan berawan.

Pada siang hari hujan ringan sampai sedang terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Tanggerang dan Depok.

Memasuki malam hari diperkirakan hujan akan turun diseluruh wilayah Jabodetabek.

(did/rdf)

source: detiknews

LPTK Dorong Peningkatkan Mutu Pendidikan

Posted: 19 Nov 2008 03:54 PM CST


Gede Suardana - detikNews

Denpasar -
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) meminta dukungan politik, ekonomi,
dan hukum dari pemerintah dan legislatif untuk mewujudkan pendidikan bermutu.

Demikian disampaikan Ketua Asosiasi LPTK se-Indonesia Prof. Dr. H. Sunaryo
Kartadinata usai penutupan Konferensi Nasional Pendidikan (Konaspi) ke-6 di
hotel Aston, Denpasar, Rabu (19/11/2008).

Sunaryo mengatakan LTPK akan mengawal sistem pendidikan nasional dengan membuka
kases luas bagi seluruh masyarakat. “LPTK siap dan bertanggungjawab menghasilkan
pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional,” katanya.

Salah satu dorongan LPTK untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik
adalah dengan meningkatkan kualifikasi guru serta sertifikasi. Di Indonesia,
terdapat sebanyak 2,6 juta guru yang tersebar di berbagai daerah. Sebanyak 1,6
juta guru belum memiliki kualifikasi S-1. Targetnya, 10 tahun kedepan, semua
guru telah berkualifikasi S-1. LPTK juga meminta kuantitas sertifikasi guru per
tahun ditingkatkan. Saat ini, setifikasi mencapai 200 ribu guru per tahun.

“Kewajiban pemerintah adalah memberikan hak (tunjangan) guru yang telah memiliki
sertifikasi sedangkan guru terus meningkatkan kinerja yang bermutu,” ujar
Sunaryo.

LPTK juga meminta kepada pemerintah agar menaikkan anggarannya sebesar 100
persen untuk mencapai standar minimal LPTK.  “Seiring kenaikan anggaran
pendidikan mencapai 20 persen, tidak ada kenaikan anggaran yang berarti bagi
LPTK,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Pendidikan Ganesha Singaraja Prof. Dr. Nyoman Sudiana
mengatakan Konaspi ke-6 menghasilkan rekomendasi dan deklarasi Bali. Rekomendasi
dan deklarasi itu akan disampaikan kepada presiden.

(gds/rdf)

source: detiknews

Tim Pengawas Haji DPR Minta Depkes Lebih Efisien

Posted: 19 Nov 2008 03:18 PM CST


Muhammad Nur Hayid - detikNews

Madinah -
Selain menyoroti soal katering dan pemondokan, Tim pengawas haji DPR juga menyoroti soal kesehatan. Anggota Tim Pengawas Haji DPR Badriyah Fayumi menilai pembelian tempat tidur dan alat-alat kesehatan dari tanah air merupakan bentuk inefisiensi.
 
“Seperti obat-obatan dan alat-alat kesehatan seperti bed pasien ini kan bisa dibeli disini. Lebih murah dan tidak berfikir ongkos kargo. obatnya juga sesuai kebutuhan. sehingga angarannya lebih efisien,”kata Badriyah pada wartawan MCH Madinah usai meninjau pemondokan Rabu (19/11/2008).
 
menurut Politisi PKB ini mengusulkan untuk musim haji tahun depan dan
seterusnya, pembelian obat-obatan dan alat kesehatan untuk melayani jamaah haji dilakukan di Arab Saudi. Pembelian seluruh alat di Arab Saudi diyakini akan menghemat anggaran ratusan juta rupiah.
 
“Pembelian obat-obatan dan alat-alat kesehatan di Tanah Air, kalau dihitung dengan biaya kirimnya itu lebih mahal daripada beli disini. Sementara kalau beli disini kita bisa hemat biaya kirim dan harga obatnya, bisa ratusan juta,” pintanya.
 
Hal yang sama juga disampaikan anggota tim dari FPG Chairun Nisa. menurutnya, pembelian obat-obatan di Arab Saudi akan lebih menghemat anggaran untuk rakyat ditengah kesulitan anggaran negara saat ini. Namun karena tahun ini sudah berjalan, sebaiknya dilanjutkan saja.
 
“Untuk tahun-tahun mendatang sebaiknya dipikirkan cara lain dalam memenuhi obat dan alkes seperti dengan cara membeli d Arab Saudi sesuai kebutuhan yang ada” ungkapnya.
 
Meski mengkritik soal efisiensi,  Tim Pengawas Haji DPR RI, melihat pada tahun ini, pola kerjasama antara pelaksana tugas dilapangan dari Departemen Agama dan tim kesehatan terlihat lebih baik dari tahun-tahu sebelumnya. karena itu, dia berharap keharmonisan ini tetap dapat dipertahankan sampai tugas pelayanan terhadap jamaah selesai.
 
“Untuk kerjasama dan kordinasi saya lihat lebih bagus. Semoga ini tetap terjalin sehingga jamaah dapat lebih nyaman dalam beribadah,” pungkas caleg dari Kalteng ini.

(yid/rdf)

source: detiknews

Tahun 2009 DPR Minta Semua Pondokan Haji di Markaziah

Posted: 19 Nov 2008 03:18 PM CST


Muhammad Nur Hayid - detikNews



Foto: MN Hayid/detikcom

Jakarta -
Setelah mengecek pelayanan di bidang katering. Tim Pengawas Haji DPR melanjutkan pengecekan pelayanan jamaah haji di bidang pemondokan. Hasilnya, pemondokan di daerah Markaziyah sangat memungkinkan karena itu DPR akan meminta seluruh pemondokan haji tahun 2009 berada di wilayah Markaziyah.

“Setelah kami melakukan pengecekan dari yang terdekat sampai yang terjauh. Kami melihat sebenarnya sangat memungkinkan kita dapat di daerah ring 1, Markaziyyah. Nanti dalam rapat DPR dengan Menteri Agama tentang BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) tahu depan, kami akan usulkan semua jemaah kita harus berada di Markaziyah,” kata ketua rombongan tim pengawas haji DPR, M Said Abdullah, di Madinah, Rabu (18/11/2009).

Menurut politisi PDI-P ini, jika pemerintah bisa mengusahakan semua jamaah haji indonesia berada di daerah Markaziyah di Madinah akan mengurangi potensi kecelakaan. Selain itu juga akan dapat memberikan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah sholat arbain (40 waktu berjamaah di masjid madinah) karena seluruh wilayahnya terjangkau dengan jalan kaki.

“Sekarang kan hanya tingal 35 persen yang di luar markaziyah. Kalau di Markaziya semuanya, keamanan mereka tentu akan lebih terjamin, dan ibadahnya jamaah lebih tenang. Karena jamaah haji yang kecelakaan umumnya dari kawasan non Markaziyah karena harus banyak menyebrang jalan,” katanya.

“Keuntungan lain jika semua jamaah haji di wilayah markaziyah adalah memperingan kerja para petugas haji. Para petugas tinggal mengawasi jamaah tanpa perlu menyediakan transportasi dan lain sebagainya akibat jauhnya pemondokan dari masjid nabawi,” terangnya.

Saat ditanya kemungkinan usulan penempatan seluruh jemaah haji di kawasan Markaziyah akan menyebabkan pembengkakan BPIH tahun 2009?

“Hal itu bisa disiasati dengan melakukan survey dan tanda tangan kontrak sejak dini sebagaimana yang dilakukan oleh para penyelengara haji dari negara lain,” Jawab Said.

“Sekarang kan ada uang pengembalian bagi jamaah haji yang berada di luar Markaziyah. Dana itu aja yang kita ambil. Selain itu, saya minta tim perumahan sudah melakukan peninjauan lokasi paling akhir pada Februari mendatang,” pungkasnya.(yid/did)

source: detiknews

De La Rosa Tak Bikin Sutil Terancam

Posted: 19 Nov 2008 02:12 PM CST


Reky Herling Kalumata - detiksport


Reuters

Barcelona - Adrian Sutil tidak merasa terancam dengan kehadiran Pedro de la Rosa. Dia tetap yakin akan tetap menjadi pembalap Force India untuk musim depan.

Salah satu pemilik tim Force India Vijay Mallya memang telah mengindikasikan bahwa Sutil dan rekan setimnya di musim 2008, Giancarlo Fisichella, akan tetap di pertahankan untuk musim depan.

Namun, kolaborasi antara tim Force India dengan McLaren and Mercedes memunculkan spekulasi baru. Test driver McLaren de la Rosa dan Gary Paffett dikabarkan membidik posisi di  Force India.       

De la Rosa semakin kuat dikabarkan akan pindah dari McLaren ke Force India setelah menguji mobil tim tersebut. Namun Sutil yakin pembalap Spanyol ini hanya bagian dari kerjasama Force India dengan McLaren.

“Hal itu tidak membuat saya khawatir. Ia pembalap yang baik. Dia datang dari McLaren hanya untuk mobil dan segala sesuatu yang lain. Kami akan melihatnya pekan depan, bulan atau di masa mendatang,” ungkap Sutil.

“Saya merasa aman untuk diri saya sendiri. Tim senang dengan performa saya dan saya masih dikontrak di sini. Jadi saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai hal itu,” tukas pembalap Jerman ini seperti dilansir Auto Sport.

( key / arp )

source: detiksport

Venue Pindah Lokasi demi Penghematan

Posted: 19 Nov 2008 02:12 PM CST


Arya Perdhana - detiksport

London - Resesi ekonomi yang tengah melanda dunia turut mempengaruhi persiapan London sebagai tuan rumah Olimpiade 2012. Arena sejumlah cabang akan dipindah demi menghemat biaya.

Chief Executive London Organising Committee (Locog) Paul Deighton melaporkan kepada Dewan Kota London bahwa venue pertandingan bulutangkis bakal dipindah dari kawasan Greenwich.

Kemungkinan pemindahan venue baru bertipe temporer dengan kapasitas 6.000 kursi yang juga bakal menjadi tempat pertandingan cabang senam ritmis ini muncul setelah dilakukannya penilaian oleh biro akuntan KPMG.

“Kesimpulan kasar dari laporan KPMG adalah pemindahan itu diperlukan untuk menghemat uang. Jadi dalam beberapa bulan ke depan kami akan membicarakannya. Akan ada penghematan yang muncul dari sana,” ungkap Deighton seperti dikutip Reuters.

Tempat pertandingan lain yang tengah dipelajari adalah arena pacuan kuda di Greenwich Park serta arena menembak di Woolwich. Namun tak ada detail yang bisa didapat mengenai dua venue ini.

Yang dipastikan tidak akan dipindah adalah arena bola basket yang berada di kawasan Olympic Park. Deighton menyebut pemindahan arena basket yang juga berjenis temporer itu tidak masuk akal secara ekonomis.

Kesulitan ekonomi yang tengah melanda dunia memang ikut mempengaruhi Inggris. Tekanan untuk memangkas biaya menguat setelah anggaran Olimpiade membengkak hebat dari rencana 2,4 miliar poundsterling (Rp 43,6 triliun) menjadi 9,3 miliar pounds.


( arp / key )

source: detiksport

Taufik Mudah Lewati Hadangan Awal

Posted: 19 Nov 2008 02:12 PM CST


Kris Fathoni W - detiksport


AFP

Shanghai - Taufik Hidayat belum menemui hambatan berarti di turnamen China Terbuka Super Series, setelah melewati hadangan Boonsak Ponsana di babak pertama. Taufik hanya butuh 29 menit untuk menang 21-12 21-14.

Di Yuan Shen Gymnasium Pudong, Shanghai, Rabu (19/11/2008), Taufik yang menjadi unggulan ketujuh turnamen memulai set pertama lawan Boonsak dengan teramat meyakinkan.

Tercatat hanya sekali Taufik tertinggal dari lawannya itu, yaitu pada posisi 0-1. Setelahnya, Boonsak tertahan di angka satu sementara Taufik terus menambah angka menjadi delapan.

Boonsak beberapa kali sempat mencoba memangkas ketinggalan pada posisi 5-9 dan kemudian 8-12, tapi laju Taufik sudah tak tertahankan dan kemudian menutup set ini dengan 21-12.

Dominasi Taufik kembali berlanjut di set kedua. Boonsak hanya sempat mengimbangi Taufik pada posisi 2-2 untuk kemudian ditinggalkan lagi raihan angkanya. Taufik lantas mengakhiri perlawanan Boonsak di angka 21-14.

Di babak kedua, Taufik menanti pemenang dari partai dua pebulutangkis China, Pengyu Du kontra Wenlong Zhou, yang sama-sama pemain non-unggulan turnamen.

( krs / din )

source: detiksport

Hah, Hitler Cuma Punya Satu ‘Bola’

Posted: 19 Nov 2008 01:36 PM CST


Ramadhian Fadillah - detikNews



Foto: Ananova.com

Jakarta -
Laporan Kesehatan tentara Jerman membenarkan bahwa Hitler hanya mempunyai sebuah 'bola' pada testisnya. Hal ini sama dengan lagu yang populer dinyanyikan orang-orang Inggris pada saat perang dunia ke II untuk mengejek Hitler. 'Hitler hanya punya sebuah bola'.

Hal ini berdsarkan pengakuan veteran perang Johan Jambor pada tahun 1960an, seperti ditulis The Sun.

Jambor menjelaskan bagaimana ia menolong Hitler saat perang dunia I dan menjelaskan Hitler kehilangan testikelnya. Fakta ini akhirnya menjadi jelas 23 tahun setelah kematian Jambor.

Jambor meninggal tahun pada tahun 1985 dalam usia 94 tahun. Namun sebelum meninggal ia sempat bercerita pada seorang pendeta Franciszek Pawlar.

Blassius Hanczuch, rekan Jambor mencocokan kisah tersebut sesuai dengan perkataan sang pendeta.

“Pada tahun 1916 mereka bertempur di Somme,” jelas Hanczuch seperti ditulis www.ananova.com, Rabu (19/11/2008).

Pada saat itu Jambor dan rekan-rekannya menyelamatkan pasukan yang terluka. Jambor mengingat Hitler karena Hitler saat itu sangat berisik, berteriak-teriak minta diselamatkan. “Tolong…tolong,” jerit Hitler.

Pada saat itu Johan melihat perut Hitler terluka, dan 'bolanya' hilang satu. Begitu diselamatkan dokter, Hitler langsung bertanya, “Apakah aku masih bisa punya anak, dok?”

Setelah ditolong dan akhirnya berkuasa, Hitler tidak tahu terima kasih. Ia malah membuat Jambor menderita karena mengetahui rahasianya.(rdf/did)

source: detiknews

Gempa Gorontalo Masih Sisakan Luka

Posted: 19 Nov 2008 12:24 PM CST


Rachmadin Ismail - detikNews



Jakarta -
Gempa yang terjadi di wilayah Gorontalo pada Senin dan sekitarnya pada 17 November 2008 lalu masih menyisakan cerita duka. Hingga saat ini sedikitnya 3 korban patah tulang di Kabupaten Buol, Gorontalo belum tertangani akibat minimnya dokter ahli tulang.

“Ada 3 patah tulang. Dokter bedahnya tidak ada, tapi ruang operasinya ada,” ujar Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Rustam Pakaya kepada wartawan di Makassar, Rabu (10/11/2008).

Menurut Rustam, pihaknya akan segera mendatangkan dokter ahli bedah tulang sesegera mungkin. Dokter tersebut akan didatangkan dari Makassar.

“Hari Jumat saya akan bawa ahli patah tulang dari Makassar. Soalnya kalau dari Palu dan Gorontalo waktu tempuhnya lebih lama,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru yang diterimanya, jumlah korban tewas akibat gempa berjumlah 6 orang. Sedangkan untuk korban luka-luka berjumlah 73 orang.

“60 luka ringan, 13 luka berat,” kata Rustam.

Selain itu, jumlah pengungsi di Gorontalo Utara, Kota Gorontalo dan Kabupaten Buol juga sudah semakin berkurang. Jika pada awal gempa ada 500.000 orang, saat ini sudah semakin berkurang.

“sekarang tinggal 10.000an, ” pungkasnya.

(mad/rdf)

source: detiknews

Rizal: Slogan Dipakai Orang Lain "No Problemo"

Posted: 19 Nov 2008 11:48 AM CST


Didi Syafirdi - detikNews

Jakarta -
Setelah mundur sebagai Calon Presiden 2009, Rizal Mallarangeng dengan legowo mempersilahkan siapa saja yang ingin memakai slogannya “If there is a will there is a way”. Dimana ada kemauan di situ ada jalan.
 
“Untuk kebaikan silakan saja digunakan,” kata Rizal Mallarangeng seusai peluncuran buku berjudul “Dari Langit” di Goethehaus, Jl Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2008).

Rizal mengaku, tidak keberatan jika kelak sloganya dipakai, dapat menguntungkan orang lain yang memakainya. “Saya tidak berpikir seperti itu. No Problemo,” ujar pria berkumis ini sambil tersenyum.

Menurut Rizal, bahasa dalam slogannya itu bersifat universal, isinya juga bagus. “Jadi tidak masalah kalau digunakan oleh orang lain,” tandas Rizal.

(did/rdf)

source: detiknews