Selasa, 18 November 2008

plinplan.com

plinplan.com

Awas! Gelombang Tinggi Di Selat Sunda

Posted: 18 Nov 2008 03:18 PM CST


Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta -
Bagi Anda yang akan melaut di Selat Sunda pada tanggal 19-23 November dianjurkan waspada. Sebab pada tanggal itu diprediksikan gelombang laut di kawasan tersebut akan tinggi.

Berdasarkan rilis peringatan dini (early warning) dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yang diterima detikcom, Selasa (18/11/2008), tinggi gelombang di Selat Sunda pada tanggal 19-23 November diprediksikan akan mencapai 2-3 m. Gelombang setinggi ini berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang, tugboat, RORO, LCT, dan Ferry.

Selain Selat Sunda, tempat lain yang akan dilalui gelombang setinggi ini adalah perairan barat Aceh, perairan Nias hingga Enggano, perairan Barat Bengkulu dan Lampung, Laut Natuna, perairan Riau, dan Samudera Hindia Jawa Barat.

Di beberapa kawasan lain, gelombang yang lebih tinggi juga mengancam. Gelombang setinggi 3-4 m diperkirakan terjadi di Laut China Selatan, Laut Sulu, dan Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu hingga Lampung. Gelombang setinggi ini berbahaya bagi semua jenis kapal.(ape/sho)

source: detiknews

Mendagri Minta Daerah Tepat Waktu dalam Menyusun APBD

Posted: 18 Nov 2008 03:18 PM CST


M. Rizal Maslan - detikNews



(Foto: Dok. detikcom)

Jakarta -
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto meminta kepada semua kepala daerah untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tepat waktu. Tahun-tahun sebelumnya, penyusunan APBD selalu dilakukan secara lamban.

“APBD saya minta tepat waktu. Waktu dulu tahun 2007, provinsi yang siap menyusun APBD per 2 Januari sebanyak 7 provinsi dan 2008 sebanyak 22 provinsi. Maka untuk tahun 2008 ke 2009 saya berharap bisa siap seluruhnya,” kata Mardiyanto.

Hal itu dia katakan usai penganugerahan Pamong Award 2008 dalam acara Temu Nasional Pamong (TNP) II di Hotel Millenium Sirih, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (18/11/2008) malam.

Menurut Mardiyanto, soal penyerapan APBD bermacam-macam. Bahkan anggarannya pun bermacam-macam di setiap daerahnya.

“Kalau serapan anggaran tidak maksimal dan tahunnya sudah habis, maka untuk perjalanan disiplin anggaran tentunya tidak otomatis bisa langsung dihabiskan,” jelasnya.

Sebab, lanjut Mardiyanto, saat ini Indonesia menganut anggaran berbasis kinerja. Karena itu daerah bisa meminta izin kepada Depdagri dan juga Departemen Keuangan untuk mengalokasikan anggaran yang tersisa ke pos lainnya.

Terkait adanya tuntutan para kepala desa dan perangkat pemerintah daerah yang tergabung dalam Parade Nusantara, Mardiyanto menegaskan bahwa semuanya tetap pada norma aturan yang ada.

“Saya tetap pada norma aturan. Dalam suasana sekarang untuk menyampaikan tuntutan, itu sah saja,” ujarnya.

Pada 17 November kemarin, Parade Nusantara melakukan demonstrasi di Gedung DPR. Mereka antara lain menuntut kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD) dari 1 persen menjadi 10 persen dari APBN. Selain itu mereka juga meminta agar masa pemerintahan desa diperpanjang dari 5 tahun menjadi 10 tahun.

(zal/sho)

source: detiknews

Pemprov DKI Perlu Mereview Masterplan Transportasi Ibukota

Posted: 18 Nov 2008 03:18 PM CST


Alfian Banjaransari - detikNews

Jakarta -
Banyak masalah yang dihadapi warga Jakarta berkenaan dengan urusan transportasi. Mulai dari kemacetan lalu lintas, rusaknya akses jalan, hingga tidak nyamannya angkutan umum. Untuk itu, Pemprov DKI hendaknya selalu merevisi masterplan transportasi di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Edie Toet Hendratmo seusai memberikan sambutan pada acara Temu Unsur Pakar dan Akademisi Bidang Transportasi dan Perkotaan di Jakarta Media Center Gedung Dewan Pers, Jl Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2008).

Menurutnya, sebagai kota yang senantiasa tumbuh, Pola Transportasi Makro (PTM) sebagai masterplan kebijakan transportasi harus selalu diperbaharui. “PTM harus direview tiap tahun. Cocok nggak dengan perkembangan?” ungkapnya.

Menurutnya, transportasi di Jakarta tidak sederhana dan berkaitan dengan banyak aspek. “Mungkin waktu terakhir disusun belum tahu kalau tiap hari kendaraan bermotor bertambah 1000 unit,” tambahnya.

Edie menyarankan agar Pemprov membuat proyeksi perkembangan. “Ya mungkin proyeksi dulu beda dengan sekarang. Sebagai regulator, Pemprov harus tahu mau dibawa ke mana,” pungkasnya.

Ditemui dalam kesempatan terpisah, anggota DTKJ dari unsur LSM Tubagus Haryo Karbyanto menegaskan, PMT yang ditetapkan Pemprov belum berjalan sepenuhnya. “PTM itu kan blueprint. Nah ini jalan saja belum, apa yang mau direvisi?” tanyanya.

Menurutnya, implementasi PTM barulah sebatas keberadaan busway. “Yang diimplentasikan baru busway saja. Jadi harus ada percepatan,” imbuhnya singkat.

(alf/sho)

source: detiknews

Banten Gandeng Malaysia untuk Pengadaan Air Bersih

Posted: 18 Nov 2008 03:18 PM CST


Ramdhan Muhaimin - detikNews

Selangor -
Pemerintah Provinsi Banten menggandeng perusahaan pengelolaan air bersih
terbesar di Malaysia, PT Puncak Niaga, untuk pengadaan air bersih. Kesepakatan tersebut tercapai melalui penandatanganan MoU antara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dengan Direktur Manajemen PT Puncak Niaga Matlasa Hitam.

Penandatanganan dilakukan di sela-sela acara Asia Pacific Regional Water Conference 2008 di Hotel Heraton, Selangor, Malaysia.

“MoU ini menjadi payung hukum bagi investasi air di Banten dan pembangunan yang lain,” ujar Atut usai penandatangan MoU, Selasa (18/11/2008).

MoU tersebut berisi komitmen kerjasama investasi pembangunan infrastruktur industri air bersih.

Atut mengatakan, investasi tersebut sangat diperlukan bagi masyarakat umum, industri, dan sektor bisnis di Banten. Sebab selama ini, lanjut dia, konsumsi air bersih oleh masyarakat Banten melalui PDAM belum mencukupi.

“Bahkan sebagian masih menggunakan air gunung. Kami ingin pengelolaan air yang betul-betul steril, juga untuk industri,” ujarnya.

Atut juga menjelaskan, nantinya perusahaan tersebut akan membangun pipa air sepanjang 35 km dari Lebak ke Tangerang.

Saat ini Pemprov Banten tengah melakukan pembebasan lahan seluas 2.200 hektar untuk pembangunan waduk yang diperkirakan memiliki kapasitas 3,14 juta meter kubik dengan kemampuan menghasilkan 15 liter air perdetik.

Untuk pembangunan ini, terang Atut, pihaknya menggandeng investor dari Korea. Dia memperkirakan total investasi keseluruhan mencapai Rp 3 triliun.

“Tapi saya belum bisa menyebutkan angka berapa mereka akan investasikan,” pungkasnya.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar dan Wakil Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib Tun Abdul Razak.

(rmd/sho)

source: detiknews

Ketua DPR Akan Evaluasi Anggaran Renovasi Ruang Kerja Anggota

Posted: 18 Nov 2008 01:54 PM CST


Laurencius Simanjuntak - detikNews

Jakarta -
Renovasi ruang kerja anggota DPR telah dilakukan separuh jalan. Namun demikian, Ketua DPR Agung Laksono berencana melakukan evaluasi terhadap alokasi anggaran renovasi sebesar Rp 33,4 miliar itu.

“Jika ada yang bisa dihemat anggaran itu dikurangi saja. Prinsipnya kita akan melakukan penghematan,” kata Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2008).

Penghematan itu, kata Agung, bisa dilakukan pada pos anggaran yang tidak terlalu mendesak seperti pekerjaan electrical dan mechanical serta melakukan pengurangan volume pekerjaan.

Agung juga mengungkapkan akan mengembalikan anggaran yang tidak dibayarkan ke kas negara terkait penolakan renovasi oleh beberapa anggota dewan.

Untuk 320 ruangan yang belum dikerjakan, Agung juga telah meminta Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) untuk menawarkan terlebih dahulu kepada anggota dewan yang bersangkutan, sehingga tidak terjadi pemaksaan.

“Jangan dipaksa diteruskan untuk anggota yang tidak mau,” cetus Agung.(lrn/sho)

source: detiknews

Lagi, Astro TV Menuai Gugatan Class Action

Posted: 18 Nov 2008 01:54 PM CST


Khairul Ikhwan - detikNews



Medan -
Setelah sebelumnya pelanggan di DKI Jakarta melakukan gugatan class action pascapenutupan layanan televisi berbayar Astro TV, kini giliran sejumlah pelanggan di Medan melakukan gugatan serupa. Gugatan itu didaftarkan melalui Pengadilan Negeri (PN) Medan Selasa (18/11/2008).

Gugatan secara class action itu dilakukan tiga pelanggan, yakni Ninin Tursina Siregar, Azran Taufik, dan Muhamad Amin Siregar. Mereka mendaftarkan gugatan melalui kuasa hukum Palmer Situmorang dkk. Berkas gugatan didaftarkan dengan register Nomor 472/PDT-G/2008/PN-Medan.

Palmer Situmorang mengatakan, gugatan itu diajukan sebagai bentuk keberatan atas penutupan siaran secara sepihak yang dilakukan PT Direct Vision selaku penyedia layanan Astro TV di Indonesia.

Tidak adanya pemberitahuan sebelumnya tentang penutupan itu menunjukkan Direct Vision tidak memiliki itikat baik. Padahal Direct Vision sudah melakukan pengutipan. Selain itu pelanggan sejak awal sudah diminta untuk menyetujui klausul denda jika berhenti berlangganan sebelum satu tahun.

Dalam gugatan ini, para penggugat meminta pengadilan memerintahkan PT Direct Vision serta delapan tergugat lainnya untuk mengoperasikan kembali layanannya Astro TV. Mereka juga meminta pihak Astro membayar kerugian yang mereka derita akibat pemberhentian siaran.

“Tergugat meminta pihak Astro untuk membayar kerugian atas pemberhentian siaran yang dilakukannya senilai Rp 1,5 juta untuk masing-masing untuk seluruh pelanggan yang dirugikan,” ujar Palmer Situmorang.

Seperti diketahui, Direct Vision menghentikan layanannya sejak 19 Oktober 2008. PT Direct Vision selaku operator Astro di Indonesia tidak dapat melanjutkan siaran karena perjanjian penggunaan merk dagang Astro telah berakhir dan berbagai layanan yang diberikan oleh Astro tidak diperpanjang lagi terhitung tanggal tersebut.

(rul/sho)

source: detiknews

Medali Emas buat Juara F1

Posted: 18 Nov 2008 01:42 PM CST


Reky Herling Kalumata - detiksport

London - Ada rencana baru yang ingin diterapkan oleh Bernie Ecclestone. Setiap juara di setiap seri akan mendapatkan medali emas dan yang terbanyak berhak menjadi juara dunia.   

Ecclestone rupanya ingin menghapus format poin untuk membuat sirkus F1 semakin menarik. Supremo F1 ini ingin setiap pembalap tampil all out guna mengejar kemenangan daripada menerapakan strategi mengumpulkan poin guna mengamankan gelar.

Namun Ecclestone belum mempresentasikan gagasannya kepada Badan Motorsport Dunia (FIA) yang akan melakukan pertemuan selanjutnya di Monaco pada 12 November nanti. Meski demikian pria berusia 78 tahun ini yakin idenya tersebut akan diterima oleh tim F1.

“Setiap orang senang dengan ide tersebut, mereka semua sangat mendukung. Saya secara yakin 100 persen bahwa ini adalah cara yang tepat untuk dilakukan, ini akan membuat mereka (pembalap) saling mendahului,” ungkap Ecclestone seperti dilansir Reuters.

Dalam rencana Ecclestone memakai gaya Olimpiade tiga pembalap teratas di setiap grand prix akan mendapatkan emas, perak dan perunggu, itu termasuk 10, delapan dan enam poin. Posisi keempat kebawah tidak mendapatkan poin namun akan dihitung rangking keseluruhan.
 
Sementara musim ini gelar juara diraih oleh Lewis Hamilton setelah unggul satu poin. Namun jika dengan sistem medali maka pembalap Ferrari Fellipe Massa akan menjadi juara dunia karena telah meraih enam kemenangan, sedangkan Hamilton lima kali menang seri.
( key / arp )

source: detiksport

Tutup Siaran Sepihak, Astro TV Digugat ke Pengadilan

Posted: 18 Nov 2008 01:18 PM CST


Khairul Ikhwan - detikNews

Medan -
Menyusul penutupan layanan televisi berbayar Astro TV, sejumlah pelanggan di Medan melakukan gugatan melalui Pengadilan Negeri (PN) Medan. Gugatan itu didaftarkan Selasa (18/11/2008).

Gugatan secara class action itu dilakukan tiga pelanggan, yakni Ninin Tursina Siregar, Azran Taufik, dan Muhamad Amin Siregar. Mereka mendaftarkan gugatan melalui kuasa hukum Palmer Situmorang dkk. Berkas gugatan didaftarkan dengan register Nomor 472/PDT-G/2008/PN-Medan.

Palmer Situmorang mengatakan, gugatan itu diajukan sebagai bentuk keberatan atas penutupan siaran secara sepihak yang dilakukan PT Direct Vision selaku penyedia layanan Astro TV di Indonesia.

Tidak adanya pemberitahuan sebelumnya tentang penutupan itu menunjukkan Direct Vision tidak memiliki itikat baik. Padahal Direct Vision sudah melakukan pengutipan. Selain itu pelanggan sejak awal sudah diminta untuk menyetujui klausul denda jika berhenti berlangganan sebelum satu tahun.

Dalam gugatan ini, para penggugat meminta pengadilan memerintahkan PT Direct Vision serta delapan tergugat lainnya untuk mengoperasikan kembali layanannya Astro TV. Mereka juga meminta pihak Astro membayar kerugian yang mereka derita akibat pemberhentian siaran.

“Tergugat meminta pihak Astro untuk membayar kerugian atas pemberhentian siaran yang dilakukannya senilai Rp 1,5 juta untuk masing-masing untuk seluruh pelanggan yang dirugikan,” ujar Palmer Situmorang.

Seperti diketahui, Direct Vision menghentikan layanannya sejak 19 Oktober 2008. PT Direct Vision selaku operator Astro di Indonesia tidak dapat melanjutkan siaran karena perjanjian penggunaan merk dagang Astro telah berakhir dan berbagai layanan yang diberikan oleh Astro tidak diperpanjang lagi terhitung tanggal tersebut.

(rul/sho)

source: detiknews

Mendagri Anugerahi Pamong Award pada Pimpinan Daerah

Posted: 18 Nov 2008 01:18 PM CST


M. Rizal Maslan - detikNews

Jakarta -
Sejumlah lurah, camat, bupati, walikota dan gubernur menerima anugerah Pamong Award 2008. Mereka dianugerahi Pamong Award karena kinerjanya dalam menjalankan pemerintahan yang baik.

Pamong Award ini diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dalam acara Temu Nasional Pamong (TNP) II Tahun 2008 di Hotel Millenium Sirih, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (18/11/2008) malam.

Selain lurah, camat, bupati, walikota dan gubernur, Pamong Award juga diberikan kepada praktisi serta akademisi pemerintahan. Penerima penghargaan itu di antaranya adalah Bupati Baru Andi Muhammad Rum, Bupati Minahasa Selatan RM Luntungan, Bupati Tanjung Jabung Timur Abdullah Hich, dan Bupati Halmahera Utara Hien Namotemo.

Untuk walikota di antaranya adalah Walikota Sibolga Sahat P Panggabean, Walikota Ternate Syamsir Andili, Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, dan Walikota Banjar Baru Rudy Resnawan Walikota Banjar Baru. Adapun untuk gubernur adalah Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, dan Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang.

Mardiyanto dalam kata sambutannya mengatakan, lembaga pendidikan pamong harus dipertahankan.(zal/sho)

source: detiknews

Federer Tak Khawatir Digeser Djokovic

Posted: 18 Nov 2008 12:48 PM CST


Reky Herling Kalumata - detiksport


AFP

Kuala Lumpur - Roger Federer tetap yakin akan performanya. Petenis Swiss ini menegaskan bahwa dia tak terlalu khawatir dengan ancaman Novak Djokovic yang semakin mendekati rangking kedua.

Djokovic semakin mendekati Federer. Kemenangannya di Piala Masters di Shanghai kemarin telah membuat petenis Serbia ini terpaut 10 poin dari Federer di peringkat rangking dunia.

Meski demikian, semuanya itu tidak membuat Federer merasa khawatir akan posisinya tersebut. Ia tetap yakin Djokovic tak akan menggeser posisinya di peringkat kedua dunia.

“Saya akan tetap dapat tidur dengan nyenyak untuk sebulan ini. Dia (Djokovic) tidak akan melewati saya dalam waktu dekat ini,” ungkap Federer seperti dilansir Reuters.

“Jujur, bagi saya, rangking dua, tiga, empat ataupun 25, itu tidaklah banyak berarti. Bagi saya adalah baik menjadi nomor satu atau berada di dalam drawing utama,” tegasnya.

Kekalahan Federer dari Andy Murray di Piala Masters adalah ke-15 di musim ini. Sejak rangking No.1 diambil Rafael Nadal memunculkan spekulasi dia telah kehilangan kemampuannya.

Namun, Federer yang telah mengantongi 13 gelar grand slam tak menghiraukan spekulasi itu. Petenis berusia 27 tahun ini tetap yakin dia masih memiliki banyak waktu untuk sukses di tenis.
( key / arp )

source: detiksport