Kamis, 20 November 2008

plinplan.com

plinplan.com

Api Terkendali, Penyebab Belum Diketahui

Posted: 20 Nov 2008 04:54 PM CST


Laurencius Simanjuntak - detikNews

Jakarta -
Pasar Velbak di Jembatan Besi Raya, Jakarta Barat diamuk si jago merah Jumat (21/11/2008). Kobaran api sudah bisa dikendalikan aparat pemadam kebakaran pukul 04.30 WIB.

“Belum padam, tapi api sudah bisa dikendalikan,” ujar salah satu petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat kepada detikcom pukul 04. 40 WIB.

Petugas pun belum bisa memastikan penyebab dan adanya korban dalam peristiwa kebakaran ini. Petugas juga sempat menambah jumlah armada pemadam kebakaran dari 17 menjadi 27 unit.(lrn/ken)

source: detiknews

‘Loeb Cukup Cepat untuk F1′

Posted: 20 Nov 2008 04:36 PM CST


Reky Herling Kalumata - detiksport


Reuters

Barcelona - Juara Reli Dunia Sebastien Loeb mendulang pujian dari tim Red Bull Racing. Ia dinilai cukup cepat saat melakukan tes dengan mobil F1 di Barcelona.

Pada ujicoba F1 tersebut Loeb berada di posisi kedelapan tercepat. Ia menyelesaikan 82 lap tanpa mengalami masalah dengan mobil sasis RB4 tersebut di trek Spanyol ini.

Performa yang ditunjukan oleh pereli asal Prancis dibalik kemudi mobil F1 cukup memukau. Mekanik balap Red Bull, Daniele Casanova mengaku terkejut dengan performa Loeb tersebut.

“Sebastien benar-benar mengesankan. Sejak dia melangkah masuk ke dalam mobil dan tidak satu pun membuat kesalahan dari awal ujicoba,” puji Casanova seperti dilansir Auto Sport.

Casanova pun yakin bahwa performa yang ditunjukkan Loeb saat tes tersebut berada di tengah kecepatan F1. “Sangatlah sulit untuk mengatakan dengan pasti kecepatan tersebut.”

“Dari mobil tercepat hingga paling lambat ada selisih 25km/perjam. Jadi sangat jelas banyak orang melaju dengan konfigurasi berbeda, termasuk KERS, sayap dan ban,” ujarnya.

Meski mendapatkan pujian dengan performanya namun Loeb membantah akan pindah karir dari reli ke Formula 1. “Mungkin saya sudah terlalu tua,” kata pereli berusia 34 tahun ini.

“Jika saya ingin melakukannya, itu seharusnya saya pikirkan dalam beberapa tahun lalu. Ini hanya datang karena kesempatan tawaran yang datang kepada saya dari Red Bull,” ujar Loeb.


( key / arp )

source: detiksport

Api Sudah Bisa Dikendalikan, Penyebab Belum Diketahui

Posted: 20 Nov 2008 04:18 PM CST


Laurencius Simanjuntak - detikNews

Jakarta -
Pasar Velbak di Jembatan Besi Raya, Jakarta Barat diamuk si jago merah sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, kobaran api saat ini sudah bisa dikendalikan oleh aparat pemadam kebakaran.

“Belum padam, tapi api sudah bisa dikendalikan,” ujar salah satu petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat kepada detikcom pukul 04. 40 WIB , Jumat (21/11/2008).

Petugas pun belum bisa memastikan penyebab dan adanya korban dalam peristiwa kebakaran ini. Petugas juga sempat menambah jumlah armada pemadam kebakaran dari 17 menjadi 27 unit.(lrn/ken)

source: detiknews

Pasar Velbak Diamuk Api, 17 Damkar Dikerahkan

Posted: 20 Nov 2008 02:54 PM CST


Ken Yunita - detikNews

Jakarta -
Pasar Velbak di Jembatan Besi Raya, Jakarta Barat diamuk si jago merah. Api mulai membakar pasar tekstil itu pada Jumat (21/11/2008) pukul 03.00 WIB.

“Kita sudah kirim 17 unit mobil pemadam kebakaran,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat pukul 03.20 WIB.

Belum diketahui berapa jumlah kios atau bangunan yang dilalap api. Api masih membumbung tinggi dan asap hitam mengepul di atas lokasi.

Petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api. Beberapa selang air disemprotkan ke arah titik api.(ken/lrn)

source: detiknews

Terima PKS Award, Anies Baswedan Emoh Masuk Parpol

Posted: 20 Nov 2008 02:54 PM CST


Andri Haryanto - detikNews

Bandung -
Anies Baswedan merupakan 1 dari 104 orang penerima penghargaan pemimpin muda nasional versi PKS. Rektor Universitas Paramadina itu tidak mencurigai ada agenda terselubung dalam pemilihan ini.

“Ini pemilihan subyektif, ya silakan-silakan saja. Saya berterima kasih,” kata Anies usai menerima PKS award di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Taman Sari, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/11/2008).

Namun, Anies tidak berminat untuk masuk ke PKS jika setelah penghargaan ini ada tawaran untuk bergabung. Baginya, seseorang yang berkecimpung di dunia akademis sebaiknya tidak masuk ke partai.

“Kita punya potret buram orang kampus yang masuk partai ataupun birokrasi. Itu akan menurunkan wibawa universitas,” ujarnya.

“Menurut saya, pemimpin tidak harus masuk ke pemerintahan tapi bagaimana memimpin kampus. Jadi jangan dipikirkan untuk masuk ke parpol atau pemerintahaan. Tidak harus seperti itu,” lanjutnya.(ken/ken)

source: detiknews

Terima PKS Award, Anis Baswedan Emoh Masuk Parpol

Posted: 20 Nov 2008 02:18 PM CST


Andri Haryanto - detikNews

Bandung -
Anies Baswedan merupakan 1 dari 104 orang penerima penghargaan pemimpin muda nasional versi PKS. Rektor Universitas Paramadina itu tidak mencurigai ada agenda terselubung dalam pemilihan ini.

“Ini pemilihan subyektif, ya silakan-silakan saja. Saya berterima kasih,” kata Anies usai menerima PKS award di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Taman Sari, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/11/2008).

Namun, Anies tidak berminat untuk masuk ke PKS jika setelah penghargaan ini ada tawaran untuk bergabung. Baginya, seseorang yang berkecimpung di dunia akademis sebaiknya tidak masuk ke partai.

“Kita punya potret buram orang kampus yang masuk partai ataupun birokrasi. Itu akan menurunkan wibawa universitas,” ujarnya.

“Menurut saya, pemimpin tidak harus masuk ke pemerintahan tapi bagaimana memimpin kampus. Jadi jangan dipikirkan untuk masuk ke parpol atau pemerintahaan. Tidak harus seperti itu,” lanjutnya.(ken/ken)

source: detiknews

Anis Matta: Penolak PKS Award Hanya Fajroel Rahman

Posted: 20 Nov 2008 02:18 PM CST


Andri Haryanto - detikNews



Bandung -
Beberapa penerima penghargaan pemimpin muda nasional menyatakan menolak award dari PKS. Namun hal itu dibantah oleh Sekjen PKS Anis Matta. Menurutnya, dari 104 penerima, hanya satu yang menolak.

“Ada satu yang menolak yaitu Fajroel Rahman. Kita hargai alasan beliau,” kata Anis Matta usai malam anugerah penghargaan di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Taman Sari, Bandung, Kamis (20/11/2008).

Namun Anis Matta mengaku tidak mengetahui pasti alasan Fajroel menolak penghargaan tersebut. “Saya tidak tahu alasan kenapa. Saya tidak mendengar secara langsung,” lanjutnya.

Anis Matta kembali menegaskan, PKS ingin keluar dari politik aliran dan masuk pada era politik kinerja. Jangan sampai, perbedaan dan ideologi aliran atau agama membuat perjuangan tersendat.

“PKS tidak mungkin memimpin negara sendirian, kita akan rangkul semua,” tandasnya.(ken/ken)

source: detiknews

Bawa 6 ABK RI, Kapal Crete Cement Tenggelam di Norwegia

Posted: 20 Nov 2008 01:42 PM CST


Eddi Santosa - detikNews



Oslo -
Kapal Crete Cement tenggelam di perairan Oslo Fjord, Norwegia. Enam orang Anak Buah Kapal (ABK) berkebangsaan Indonesia selamat.

Demikian pesan pendek Kuasa Usaha Ad Interin KBRI Oslo Mansyur Pangeran Kamis malam ini pukul 20.24 atau Jumat (21/11/2008) dinihari pukul 02.24 WIB.

“Pihak KBRI Oslo segera turun memberikan perlindungan kepada ke-6 WNI naas tersebut dan kini mereka telah berada di hotel.” demikian Mansyur. (es/es)

source: detiknews

Dibuka Nalbandian vs Ferrer

Posted: 20 Nov 2008 01:36 PM CST


Arya Perdhana - detiksport


Nalbandian-Ferrer (AFP/Juan Mabromata)

Mar Del Plata - Partai final Piala Davis antara Argentina melawan Spanyol bakal langsung dibuka dengan sebuah partai seru. Partai itu adalah pertarungan David Nalbandian vs David Ferrer.

Laga Nalbandian kontra Ferrer ini akan jadi partai tunggal pertama yang akan digelar pada hari Jumat (21/11/2008) di Mar Del Plata. Demikian hasil undian seperti diwartakan YahooSports.

Pertarungan Nalbandian kontra Ferrer diperkirakan akan berlangsung sangat berimbang. Sebagai indikatornya, posisi keduanya keduanya di ranking ATP terbaru terletak berurutan; Nalbandian ke-11 dan Ferrer ke-12.

Meski bermain di kandang lawan dan kalah dari sisi peringkat, Ferrer punya peluang bagus mengatasi Nalbandian. Sebabnya, dari sembilan pertemuan mereka, petenis Spanyol itu memenangi enam di antaranya.

Sementara di partai tunggal kedua yang digelar sesudah Nalbandian vs Ferrer, akan bertemu petenis nomor satu Argentina Juan Martin Del Potro melawan Feliciano Lopez. Del Potro lebih diunggulkan menang karena ia dua kali mengalahkan Lopez dalam tiga perjumpaan.

Partai ganda antara Jose Acacuso/Agustin Calleri melawan Lopez yang berduet dengan Fernando Verdasco bakal dimainkan pada hari Sabtu (22/11). Pada hari Minggu (23/11) urutan partai tunggal akan dibalik.

Argentina berharap tiadanya petenis nomor 1 dunia Rafael Nadal di kubu Spanyol bisa mendongkrak peluang mereka untuk menggondol lambang supremasi tenis beregu putra dunia ini untuk kali pertama.

Final yang akan digelar di lapangan indoor ini juga menjadi partai final pertama yang dilangsungkan di Amerika Selatan setelah 32 tahun. Tahun 1976, tuan rumah Cile ditekuk oleh Italia.


( arp / roz )

source: detiksport

Yusril Akui Baca Surat Teguran dari BPKP Soal Sisminbakum

Posted: 20 Nov 2008 12:18 PM CST


Laurencius Simanjuntak - detikNews



Jakarta -
Untuk kedua kalinya, Yusril Ihza Mahendra diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi Sisminbakum. Dalam pemeriksaan itu, Yusril mengaku tidak mengetahui tentang surat teguran yang dilayangkan Sekretaris Kabinet Marsilam Simanjuntak.

“Ketika surat itu dilayangkan, menteri kehakiman sudah saya serahterimakan ke almarhum Pak Baharuddin Lopa. Saya sendiri tidak membaca surat dari Sekretaris Kabinet Pak Marsilam,” kata Yusril.

Hal itu disampaikan pria yang pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara era Presiden SBY itu usai diperiksa Kejagung selama 9 jam di Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2008).

Surat dari Marsilam itu berisi teguran untuk Departemen Kehakiman dan HAM mengenai penyelenggaraan Sisminbakkum. Menurut Marsilam dalam suratnya, penyelenggaraan itu seharusnya masuk sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Namun, Yusril mengaku membaca surat dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setelah membaca surat teguran itu, Yusril mengaku telah meminta Inspektur Jenderal dan Dirjen AHU Zulkarnain Yunus untuk membahas persoalan itu bersama-sama.

“Saya minta mereka membahas untuk menggunakan persepsi tentang penafsiran terhadap ketentuan-ketentuan di dalam UU No 20/1997 tentang PNBP,” ujarnya.(ken/ken)

source: detiknews